Fimela.com, Jakarta Masalah kulit wajah tidak berhenti sampai jerawat saja, komedo pun menjadi salah satu problem yang dialami oleh banyak orang. Tidak hanya mengganggu penampilan, komedo yang berkembang berisiko menimbulkan jerawat.
Sebab, komedo dapat terjadi ketika pori-pori wajah yang tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati, dan minyak di lubang folikel rambut. Jika komedo sampai terpapar oleh bakteri, jerawat akan mudah tumbuh di kulitmu.
Terdapat dua jenis komedo, yakni komedo hitam dan putih. Namun apa yang membedakan keduanya? Dikutip dari healthline, berikut penjelasan selengkapnya.
What's On Fimela
powered by
Komedo hitam vs komedo putih
Komedo hitam dan komedo putih pada dasarnya adalah hal yang sama. Keduanya diklasifikasikan sebagai jerawat "non-inflamasi", yang berarti mereka tidak terinfeksi. Mereka hanya menyumbat pori-pori yang mengandung sel kulit mati dan minyak alami yang disebut sebum yang perlu keluar dari kulit. Bedanya blackheads di pori terbuka dan whiteheads di pori tertutup.
Komedo hitam terjadi saat komedo terpapar udara, komedo yang teroksidasi akhirnya berubah warna menjadi kehitaman. Sementara komedo putih berkembang ketika sel kulit mati, sebum (minyak), dan kotoran menyumbat pori-pori kulitmu. Tidak seperti komedo hitam, yang bisa didorong keluar, komedo putih tertutup di dalam pori-pori.
Apa penyebab komedo hitam dan putih?
Sama seperti komedo hitam dan komedo putih yang mengandung zat yang sama (hanya berbeda warna karena udara), keduanya juga disebabkan oleh kondisi yang sama. Ketika hormon menghasilkan lebih banyak minyak dan kulit mati daripada yang bisa ditangani pori-pori, orang akan mengalami komedo putih dan komedo hitam.
Tidak peduli usia, ketika bakteri menemukan pori-pori tersumbat dan mulai memakannya, saat itulah komedo putih dan komedo berubah menjadi jerawat merah yang meradang. Oleh sebab itu, komedo harus segera ditangani dengan cepat dan tepat agar tidak meradang dan berubah menjadi jerawat.
Cara mengatasi komedo hitam dan putih
Tidak seperti komedo hitam, yang bisa didorong keluar, komedo putih tertutup di dalam pori-pori. Sehingga ini dapat membuat perawatan menjadi sedikit lebih menantang. Untuk mengurangi komedo putih, pertimbangkan produk dengan kandungan benzoil peroksida, asam salisilat, dan krim retinoid. Bersihkan wajah dengan sabun yang lembut
Pertimbangkan pula untuk menggunakan merek kosmetik yang non-comedogenic dan bebas minyak. Produk ini mungkin lebih cocok untuk orang yang rentan berjerawat karena tidak menyumbat pori-pori. Produk ini juga mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat, seperti komedo putih.
Sementara untuk mengurangi komedo hitam, kamu bisa melakukan eksfoliasi dengan produk yang mengandung asam salisilat atau BHA. Kamu juga bisa menambahkan masker wajah dengan arang atau clay mask ke dalam rutinitas perawatan kulitmu untuk menyerap minyak berlebih sebagai penyebab timbulnya komedo.
#Elevate Women