5 Tips Mencegah Munculnya Jamur pada Jaket Kulit

Fimela Reporter diperbarui 22 Jul 2021, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pakaian dengan bahan dasar kulit harus dibersihkan dan disimpan dengan hati-hati setiap tahunnya untuk menjaga kualitas dan keindahannya. Nyatanya, jaket kulit bisa jadi sulit untuk dirawat sendiri. 

Hal ini dikarenakan, jaket kulit tidak dipakai setiap hari, sehingga lebih rentan terhadap akumulasi jamur dan lumut. Jamur pada pakaian kulit ini bisa sangat sulit dihilangkan, sehingga kamu harus berhati-hati dalam menggunakan produk atau alat tertentu yang berpotensi merusak pakaianmu. 

Bahan kulit sebenarnya secara alami terdiri dari nutrisi ramah jamur, jadi jika kamu ingin menghindari pertumbuhan jamur pada jaket kulit, kamu harus mengambil tindakan proaktif untuk menjaga jaket kamu tetap bersih dan dalam keadaan kering sehingga jamur tidak akan muncul. 

Dilansir dari sfgate.com, terdapat 5 cara efektif untuk mencegah timbulnya jamur pada jaket kulit. Simak penjelasan berikut.

2 dari 5 halaman

1. Menyemprotkan semprotan aeorosol

Semprotan aerosol ini termasuk semprotan bertekanan rendah (low-pressure) yang memang dirancang khusus untuk barang-barang kulit. Kamu bisa menemukan semprotan ini di toko pengecer produk kulit, toko koper, dan toko sepatu. 

Semprotan ini akan membantu melindungi jaket kulit kamu dari kelembapan, karena tanpa kelembapan, jamur dan lumut tidak dapat tumbuh. 

2. Mengoleskan wax dressing

Sama seperti semprotan aerosol, wax dressing akan memberikan perlindungan terhadap kelembapan. Wax dressing ini cukup dioleskan secara tipis pada jaket kulit kamu, karena jika terlalu banyak akan mengubah warna kulit menjadi putih atau bertambah terang. 

Wax ini terbuat dengan bahan kimia mildewcidal, dan sangat berguna untuk menjaga kelembapan dari pakaian yang berbahan dasar kulit.

3 dari 5 halaman

3. Menggunakan air dan cuka putih

ilustrasi air putih es batu/copyright by PopTika (Shutterstrock))

Dengan menggunakan air dan cuka putih dengan perbandingan yang sama, kamu dapat secara proaktif mencegah pembentukan spora karena pada dasarnya cuka memiliki sifat antijamur alami. 

Kamu cukup membersihkan jaket kulit kamu dengan campuran air dan cuka secara teratur, maka jamur tidak akan muncul pada jaket kamu. Selalu jaga kebersihan jaket kulitmu sebersih mungkin, ya.

4 dari 5 halaman

4. Menyimpan jaket kulit di tempat yang kering

Desain Busana 2020, Tren dan Warna Fashion Ini Cocok Dijadikan Sumber Inspirasi

Simpan jaket kulit kamu di tempat yang kering dan jangan pernah meninggalkan kulit di luar ruangan atau di lokasi yang cenderung basah, karena ini akan menyebabkan pertumbuhan jamur. 

Jika kamu tinggal di tempat tinggal dengan kelembapan ekstrem, masukkan barang-barang berbahan dasar kulit ke kantong kedap udara. Selalu keringkan barang-barang yang berbahan dasar kulit dengan menggunakan pemanas, kipas angin, atau dehumidifier. 

 

5 dari 5 halaman

5. Bersihkan menggunakan alkohol

Ilustrasi jaket kulit. Sumber foto: unsplash.com/Flemming Fuchs.

Jika jaket kulitmu sudah terlanjur berjamur, maka hapus spot-spot yang berjamur dengan menggunakan kain yang sudah dibasahi dengan alkohol dan air dalam jumlah perbandingan yang sama. 

Lalu, keringkan kulit secara menyeluruh dan oleskan dengan menggunakan semprotan aerosol dan wax dressing. 

Tanda-tanda jamur ini bisa kamu lihat dari adanya bercak basah yang berwarna gelap atau terang, dan terkadang disertai dengan bau apek

Penulis: Chrisstella Efivania