Fimela.com, Jakarta Lonjakan pasien COVID-19 membuat sejumlah rumah sakit kewalahan mengangani pasien. Bahkan beberapa rumah sakit mengalami kelebihan kapasitas. Tingginya angka hunian rumah sakit bagi pasien COVID-19 membuat isolasi mandiri menjadi pilihan. Terlebih tidak semua pasien COVID-19 menunjukkan gejala.
Untuk membantu penanganan pasien COVID-19, Kalbe melalui KlikDokter siap mendukung pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk melakukan layanan telemedicine bersama 11 platform telemedicine lainnya. Layanan telemedicine ini bertujuan untuk melayani terkonfirmasi positif tanpa gejala atau gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri.
“Layanan telemedicine ini menjadi bagian dari dukungan Kalbe melalui KlikDokter terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia. Pasien yang menjalani isolasi mandiri cukup berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi KlikDokter, sehingga dapat mengurangi beban pasien yang menumpuk di rumah sakit,“ kata Bonny Mateus Anom, Direktur PT Medika Komunika Teknologi (KlikDokter).
Melalui layanan telemedicine ini, dokter dapat mengdiagnosa pasien berdasarkan hasil konsultasi. Selanjutnya akan dilakukan penanganan sesuai dengan kondisi pasien. Dokter juga akan memberikan resep yang kemudian akan disiapkan oleh fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
What's On Fimela
powered by
Tersedia paket Isolasi Mandiri
KlikDokter sendiri menyediakan paket Isolasi Mandiri dengan tambahan berbagi vitamin produk Kalbe yang nantinya akan diberikan kepada pasien. Jenis vitamin yang disediakan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk perawatan pasien COVID-19 tanpa gejala.
Vitamin tersebut di antaranya, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan multivitamin B yang mengandung zat besi (Zinc). Adapun jumlah vitamin yang disediakan dalam paket Isoman KlikDokter cukup untuk 10 hari perawatan selama isolasi mandiri di rumah.
Jenis vitamin yang dibutuhkan
dr. Esther Kristiningrum, Medical Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang tidak bergejala atau gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri memerlukan gizi yang cukup termasuk vitamin untuk memperkuat imun tubuhnya. Seperti,
- Vitamin B berguna untuk membantu aktivasi respons imun bawaan dan adaptif, menurunkan jumlah sitokin proinflamasi, memperbaiki fungsi pernapasan, mempertahankan integritas endotel dan mencegah hiperkoagulopati.
- Vitamin C berguna untuk aktivitas antioksidan, antiinflamasi, sebagai imunomodulator untuk mendukung proliferasi, neutrofil, monosit, fagosit dan meningkatkan kemotaksis dan kemampuan fagosit neutrofil serta meningkatkan aktivitas.
- Vitamin D untuk memperkuat barrier epitel, meningkatkan respons imun bawaan dengan menstimulasi peptida antimikroba, meregulasi respons imunitas dan mempunyai efek antiinflamasi.
- Vitamin E berguna sebagai antioksidan yang mempertahankan integritas membran sel, menurunkan produksi NO, meningkatkan aktivitas makrofag dan sel NK dan meningkatkan proliferasi sel limfosit T & produksi antibodi.
- Zinc untuk menjaga fungsi barrier epitel dan mukosiliar saluran napas, kofaktor penting pada beberapa enzim yang terlibat pada sistem imun, meningkatkan aktivitas sel NK & makrofag, berperan pada proliferasi, diferensiasi, maturasi limfosit dan leukosit lainnya, menghambat replikasi virus dan menstimulasi sekresi IFN-α.
Simak video berikut ini
#Elevate Women