Pada Perempuan di Usia Akhir 20an, Ini 5 Perubahan Hidup yang Paling Terasa

Endah Wijayanti diperbarui 06 Jul 2021, 14:09 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap fase kehidupan yang kita jalani akan menghadirkan dan membawa sejumlah perubahan baru. Saat kita memasuki usia 20an ada banyak pengalaman baru yang membantu kita untuk lebih siap memasuki usia dewasa. Lalu, ketika sudah sampai akhir usia 20an, ada beberapa perubahan hidup yang cukup besar yang terjadi.

Terkait pendidikan, pekerjaan, dan pernikahan, semua itu menjadi aspek-aspek penting dalam kehidupan yang menghadirkan sejumlah perubahan baru seiring bertambahnya usia kita. Ketika kita akan memasukai usia 30an, umumnya kita akan mengalami perubahan-perubahan ini. Meski tak bisa digeneralisasi pada setiap perempuan, tetapi perubahan-perubahan inilah yang paling umum dan banyak dialami oleh kita yang berada di akhir usia 20an.

1. Makin Menyadari bahwa Tiap Orang Punya Jalan Hidup Berbeda

Mengutip buku Citizen 4.0., usia 20-30 tahun disebut Twenty Something dan rentang usia 30-40 tahun disebut Terrific Thirties. Pada usia 20-30 tahun kita telah beranjak menjadi sosok dewasa muda. Di antara kita ada yang telah menyelesaikan studi dan mulai meniti karier atau memulai usaha. Ada juga yang sudah menikah dan mulai membangun rumah tangga. Ketika mencapai akhir usia 20an, kita akan menyadari bahwa tiap orang punya jalan hidup berbeda. Sehingga kita bisa lebih bijak dalam menyikapi perbedaan pencapaian pada tiap orang.

2. Lebih Mencintai Hal-Hal Kecil yang Ada 

Semua hal kecil yang kita punya makin kita hargai. Karena kita tahu bahwa kita tak bisa memiliki segalanya untuk selamanya, kita makin terdorong untuk lebih mensyukuri dan mencintai setiap hal kecil yang kita punya. Bahkan dari mencintai dan mensyukuri setiap hal kecil yang ada, kita bisa menemukan kebahagiaan kita sendiri.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Makin Mengedepankan Hidup yang Seimbang

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Di usia 20an kita mungkin memilih untuk bekerja keras sampai mengorbankan kesehatan sendiri demi mendapat lebih banyak uang. Tak ada yang salah dengan bekerja keras. Namun, jika sudah mengorbankan kesehatan, itu bukan hal yang baik. Di akhir usia 20an, kita makin menyadari pentingnya hidup seimbang. Bekerja keras secukupnya, istirahat pun perlu secukupnya. Bahkan membagi waktu yang seimbang untuk urusan pekerjaan, pendidikan, dan keluarga juga hal yang penting.

4. Lebih Jujur terhadap Perasaan dan Emosi Sendiri

Kita lebih mengizinkan diri kita menangis saat sedih. Lebih mengizinkan diri untuk marah jika memang itu perlu. Bila sebelumnya kita bisa pura-pura bahagia dan tersenyum saat sedih, kini kita memilih untuk lebih jujur dengan emosi yang kita rasakan. Bukan berarti kita egois atau mementingkan diri sendiri, tapi kita makin menyadari bahwa orang pertama yang perlu dicintai dan dihargai adalah diri sendiri.

5. Makin Berdamai dengan Perasaan Kesepian

Umumnya nanti pada usia 30-40 tahun, banyak di antara kita yang mulai memperhatikan kestabilan dalam hidup. Di akhir usia 20an, makin banyak waktu yang kita habiskan untuk merefleksikan kehidupan yang telah kita jalani selama ini. Mengevaluasi lagi pekerjaan atau profesi yang kita jalani. Memikirkan kembali prioritas soal pendidikan dan pernikahan, memandang dan membuat rancangan baru soal masa depan, dan lain sebagainya. Kita pun jadi lebih berdamai dengan perasaan kesepian, sebab kesepian itu adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.

Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, apa saja perubahan yang paling terasa ketika mencapai akhir usia 20an? Semoga apa pun perubahan yang terjadi, itu bisa menghadirkan perubahan yang lebih baik dalam hidupmu, ya.

#ElevateWomen