5 Cara Mengatasi Pasangan yang Banyak Maunya

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 06 Jul 2021, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam hubungan, seseorang mungkin sering tak sadar bahwa sebagai pasangan pun mereka tetap memiliki batasan dan tidak bisa semena-mena terhadao yang lainnya, misalnya dengan bersikap egois, menuntut banyak hal atau ingin pasangan melakukan ini itu untuknya. Jelas ini bukan bentuk kerja sama yang baik dalam hubungan karena selain merugikan juga bisa menyebabkan dominasi dalam hubungan. Berikut ini beberapa tips untuk menghadapi pasangan yang banyak maunya.

1. Jangan terlalu memanjakannya

Jika padanganmu bertindak kenakkan atau selalu ingin dituruti keinginannya, maka sebagai pasangannya kamu harus bisa tegas dan berani menolak permintaannya. Jika dirimu terus menuruti keinginannya atau malah memanjakannya, maka dia tak akan berubah dan tak akan sadar tentang kesalahannya.

2 dari 3 halaman

2. Buat batasan yang jelas

Ilustrasi/copyrightshutterstock/TimeImage Production

Pacar yang banyak maunya mungkin membuatmu tak nyaman dan kerap melampaui batas masing-masing. Jika sudah di tahap ini maka kamu perlu menjelaskan tentang peran kalian masing-masing dalam hubungan. Jelaskan apa hal yang boleh dan tidak dilakukan, termasuk jelaskan hubungan seperti apa yang kamu mau. Mungkin dengan usaha seperti ini dia akan lebih mengerti.

3. Jangan turuti semua keinginannya

Ingatlah bahwa posisimu sebagai pacar bukan sebagai orangtua asuhnya dan kalian menyadari bahwa kalian telah dewasa. Semua orang punya keterbatasan yang membuat kita tidak bisa memenuhi semua tuntutan atau keinginan orang lain. Jadi, jika permintannya dirasa sudah sangat berlebihan, kamu harus bisa menolaknya dengan tegas tetapi jelaskan juga alasannya agar ia mengerti.

3 dari 3 halaman

4. Menjelaskan kepadanya secara terang-terangan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Tidak ada hal yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah selain komunikasi. Jika ingin pasanganmu segera sadar dengan sikapnya yang merugikanmu, dirimu harus bisa memberitahunya secara terang-terangan, jelaskan sikapnya tersebut membuatmu terganggu dan itu bukan hal yang kamu harapkan darinya. Tetapi, usahakan untuk memilih diksi yang pas dan tetap menjaga nada bicara agar ia bisa menerimanya dengan baik.

5. Menjaga jarak dengannya

Untuk menyadarkan seseorang mungkin kamu harus mengambil tindakan dan sediki tega dengannya. Mengatur waktu beberapa hari untuk tak bertemu dengannya bisa membuat kalian menjadi merindukan satu sama lain. Dan bisa saja setelah itu dia akan lebih bisa menjaga sikapnya dan menjadi lebih segan denganmu.

Selama tuntutan atau permintaan dari pasangan itu tidak memberatkanmu, masih relevan dan tidak menyebabkan kekerasan maka sah-sah saja kamu menurutinya. Tetapi jika sudah terlalu berlebihan, memberatkanmu dan membawa dampak negatif, maka kamu tidak perlu menurutinya. Pasangan harus bisa menghargai satu sama lain dan harus bisa mempertimbangkan saat yang tepat untuk memenuhi keinginannya.

 

#ElevateWomen