Fimela.com, Jakarta Enzy Storia menjadi salah satu selebriti yang diidolakan banyak orang, terutama kaum adam. Tak hanya cantik dan sukses di dunia entertainment, perempuan 28 tahun itu juga diketahui masih single.
Hal ini membuat publik penasaran mengenai bagaimana cara menjadi kekasih Enzy Storia. Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Volix Media beberapa hari lalu, dia pun membeberkannya.
"Bagaimana cara mendekati Enzy?" tanya Marlo sebagai host acara tersebut. "Jangan lebay," jawab Enzy secara singkat. "Lebay gimana?" tanya Marlo. "Jangan terlalu obvious gitu loh," ujar Enzy Storia.
Asik Diajak Ngobrol
Marlo kemudian mempraktekkan menjadi pria idaman Enzy Storia. Namun bukan disukai, perempuan kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1992 itu justru jijik melihat tingkah laku host tersebut.
"Gimana? Lu mah (malah dibilang jijik)," ujar Marlo sambil tertawa. "Kayak smooth aja gitu lho. Chill dari ngobrol biasa," tuturnya sambil tertawa terbahak-bahak.
Selain itu, Enzy juga mengaku lebih senang dengan pria yang menjadi dirinya sendiri. Dia pun bercerita, sempat ada yang mendekatinya, namun mencoba menjadi orang lain.
"Oh sama ini, jadi diri lu sendiri. Pernah ada orang ngedeketin gue, dia berusaha menjadi apa yang gue cari. Misalkan, gue pernah ngomong gini, gue tuh suka banget deh sama cowok yang misalkan kelihatan pintar," katanya.
"Jadi dia setiap ngobrol sama gue, selalu berusaha terlihat lebih pintar. Kayak gitu-gitu lho. Kan kita juga ngeh ya, ini orang kayak lagi nggak jadi dirinya sendiri," tambahnya.
Bukan Fisik
Pada kesempatan itu, Enzy juga mengaku tidak mau menilai pria idaman dari segi fisik. Baginya, menemukan pria yang satu frekuensi justru bikin dirinya lebih nyaman.
"Gue dulu pernah bilang suka type cowok lebih tinggi karena gue tertarik aja. Pas nemu cowok nggak lebih tinggi dari gue, terus deketin gue dan nyambung, yaudah nyaman aja. Ngerti ga si? Jadi fisik nggak ngaruh," ujarnya.
"Misalnya bilang maunya sama cowok yang umurnya di atas gue. Terus ada yang mau kenalan, ternyata cocok juga. Patokan umur nggak menjamin orang dewasa," tambahnya.