Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu menyadari, mengapa duduk di dekat pantai atau danau yang tenang diiringi angin sepoi-sepoi membuatmu jauh lebih rileks? Rupanya menurut sains, berada di sekitar air memang sangat baik untuk kesehatan mental kita karena dapat meningkatkan kebahagiaan.
Sanam Hafeez, seorang neuropsikolog berbasis di New York menyetujui hal tersebut. Dia mengungkapkan terdapat keterkaitan antara air dan kesehatan mental, sebab sejatinya air sendiri memberikan efek menenangkan.
“Mungkin bagi sebagian orang, air membawa mereka kembali ke kenangan masa kecilnya seperti berenang di kolam, danau atau laut. Perairan memiliki banyak memori baik di sana. Hanya dengan menatap air saja dapat membuat pikiran kita tenang dan damai,” ujar Hafeez, dikutip dari Real Simple.
Sependapat dengan Hafeez, para penliti dari Inggris juga melakukan penelitian terkait hubungan alam dengan kesehatan mental manusia. Para peneliti mengukur detak jantung dan tekanan darah para peserta saat mereka menyaksikan berbagai aquarium ikan. Aquarium ikan pertama di isi kosong, kedua diisi sebagian ikan dan tanaman, dan yang terakhir diisi dengan dua kali lipat jumlah hewan.
What's On Fimela
powered by
Bagaimana dengan hasilnya?
Studi ini menemukan, rata-rata, pengunjung tinggal lebih lama di depan aquarium ketika berisi banyak biota laut dan menemukan bahwa alam memberikan efek menenangkan dan mengurangi stres pada manusia.
Vinay Saranga, seorang psikiater dan pendiri Saranga Comprehensive Psychiatry di North Carolina juga menyutujui hal itu. Dalam ilmu psikologi sendiri, warna biru pada air dapat memberikan efek relaksasi dan ketenangan.
"Maka tak heran, berada di sekitar air dapat membuatmu jauh lebih tenang. Selain itu, penelitian menunjukkan ada banyak manfaat untuk kesehatan. Di antaranya dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, membawa relaksasi, meningkatkan kreativitas, dan membawa tentang rasa kebahagiaan secara umum," terang Vinay.
#Elevate Women