Fimela.com, Jakarta Persiapan pernikahan seringkali dipenuhi drama. Ada bahagia, tapi tak jarang juga ada air mata. Perjalanan menuju hari H pun kerap diwarnai perasaan campur aduk. Setiap persiapan menuju pernikahan pun selalu punya warna-warninya sendiri, seperti kisah Sahabat Fimela dalam Lomba Share Your Stories Bridezilla: Perjalanan untuk Mendapat Status Sah ini.
***
Oleh: Novatri Bulo
"Hai, saya Anton," masih kuingat kalimat pembuka pertama yang muncul di pop-up LINE-ku saat itu. Aku membukanya dan tersenyum. Itu pesan dari seorang pria yang mendapat id LINE-ku dari sahabatku sendiri.
Di tahun yang sama, beberapa bulan sebelumnya, aku baru saja memutuskan untuk berpisah dengan seseorang yang telah bersamaku selama hampir 3 tahun. Alasannya karena Tuhan yang kami sembah berbeda. Menurut penelitian, jangka waktu move-on akan semakin lama seiring bertambahnya usia. Ya, harus ku akui itu. Sehingga aku memutuskan untuk berlibur bersama sahabat-sahabat SMA-ku ke Bromo kala itu.
Berlanjut ke Pernikahan
"Seiman, Ti, dan anaknya baik. Bagaimana?" saran salah satu temanku ketika di malam terakhir liburan kami. Aku dengan sedihnya menceritakan hubunganku dahulu yang harus kandas.
"Aku mungkin harus mencobanya," pikirku dalam hati.
Kemudian pesan, "Hai, saya Anton," itu pun berlanjut dari hari ke hari, bulan ke bulan dan sekarang sudah berjalan lima tahun sejak hari itu. Dua tahun pernikahan tepatnya .
Kau tahu sayang, telah kutelusuri berbagai jalan, kutemukan tempat singgah tapi bukan rumah. Ketika aku bosan berdebat dengan semesta, kau datang membawa cerita. Cerita baru tentang senja. Cerita baru tentang cinta. Cerita yang membuatku menetap, di kamu, yang kusebut rumah.
#ElevateWomen