Fimela.com, Jakarta Amber Heard muncul dengan kabar mengejutkan. Pada hari Kamis (1/7) lewat akun Instagram-nya, ia mengumumkan kelahiran putrinya yang lahir pada 8 April 2021 dan diberi nama Oonagh Paige Heard.
"Saya sangat senang berbagi kabar ini dengan kalian. Empat tahun lalu, saya memutuskan untuk memiliki anak. Saya ingin melakukannya dengan cara saya sendiri," katanya dalam caption foto dirinya yang tengah menggendong sang putri yang baru lahir.
What's On Fimela
powered by
Terkait nama sang anak, Amber nampak mengambil nama ibunya yaitu Paige Heard yang meninggal Mei 2020 lalu. Lebih lanjut dalam unggahannya Amber berbicara tentang takdir dirinya, yang tak ingin dikendalikan oleh aturan bahwa untuk memiliki anak, seorang perempuan harus menikah lebih dulu.
"Saya menghargai betapa radikalnya bagi kita sebagai perempuan untuk memikirkan salah satu bagian paling mendasar dari takdir kita dengan cara ini. Saya harap kita sampai pada titik di mana normal untuk tidak menginginkan cincin (pernikahan) untuk memiliki tempat tidur bayi," tutur Amber Heard.
Kehidupan Pribadinya Bukan Urusan Siapa pun
Keputusan Amber untuk memiliki anak dengan caranya sendiri memang bukan keputusan biasa. Terlebih jika mengingat pentingnya kehadiran seorang ayah dalam tumbuh kembang anak.
Atas permasalahan tersebut Amber dalam hal ini menyatakan jika apa yang ia pilih untuk dilakukan bukanlah urusan orang lain.
"Sebagian dari diri saya ingin menegaskan bahwa kehidupan pribadi saya bukan urusan siapa pun. Saya juga mengerti bahwa sifat pekerjaan saya memaksa saya untuk mengendalikan ini," katanya.
Peranan Ayah untuk Perkembangan Anak
Keputusan Amber untuk memiliki anak tanpa menghadirkan sosok seorang ayah bukan hal lazim yang banyak dilakukan. Dalam masalah ini, kehadiran dan peran seorang ayah dalam kehidupan seorang anak adalah hal yang penting.
Melansir laman TheAsianparent, Jumat (2/7) pengasuhan seorang ayah dalam masa tumbuh kembang anak akan membantu mereka untuk menjadi individu yang lebih baik secara sosial dan akademis. Interaksi ayah dan anak yang cenderung menekankan eksplorasi analitis dan kritis dapat mendukung perkembangan otak anak sejak dini.
Dengan begitu disadari bahwa peranan ayah sangat penting dalam keluaga dan tidak dapat digantikan oleh siapa pun.