Fimela.com, Jakarta Anak sangat rentan terhadap penyakit. Saat ini pula, kasus Covid-19 pada anak mengalami peningkatan. Sehingga, pemerintah melalui BPOM telah menyetujui pemberian vaksin jenis Sinovac pada anak yang berusia 12-17.
Dilansir dari situs web resmi Kemenkes RI, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran percepatan vaksinasi Covid-19 dan di dalamnya terdapat pernyataan tentang vaksinasi tahap 3, yakni bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, serta Anak Usia 12-17 tahun.
Dengan adanya hal itu, masih banyak anak yang mengalami ketakutan saat akan vaksinasi dan dapat menyebabkan tekanan dan kecemasan yang ekstrem saat akan disuntik.
Mengutip dari Doctors of Osteopathic Medicine, kondisi ini kadang-kadang disebut sebagai trypanophobia, yang didefinisikan sebagai ketakutan terhadap benda tajam seperti jarum suntik.
Di sinilah sangat penting bagi orangtua untuk berperan mengatasi rasa takut akan jarum suntik pada anak, sehingga rasa takut ini bisa diminimalisasi dan tidak berlanjut menjadi fobia.
Berikut 7 cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu mengatasi ketakutan anak ketika akan divaksinasi. Yuk, simak penjelasannya di bawah.
1. Jujur
Jika kamu tahu bahwa anakmu perlu disuntik untuk divaksin, beri tahu mereka sebelumnya. Biasanya, anak yang tahu bahwa mereka akan disuntik akan jauh lebih baik dan lebih tenang karena sudah mempersiapkan diri dan mentalnya untuk disuntik.
Ketidakjujuran dapat memperburuk ketakutan dan membuat anak menjadi krisis kepercayaan setiap diajak ke dokter.
2. Ajak mereka bicara tentang ketakutannya
Jika anak merasa khawatir ketika akan disuntik, bicarakan dengannya. Tanyakan dengan pasti apa yang membuat mereka takut. Bagi banyak anak, ketakutan mereka akan suntikan berasal dari pengalaman buruk sebelumnya.
Maka dari itu, cari tahu bagian mana dari proses yang paling menakutkan, sehingga kamu bisa mengatasi rasa takut itu dengan bilang bahwa suntikan kali ini akan berbeda dan lebih aman daripada suntikan sebelumnya.
3. Berikan mereka pengertian tentang vaksinasi
Beri tahu mereka alasan mengapa mereka harus divaksinasi, berikan pengertian bahwa vaksin akan sangat bermanfaat bagi kesehatannya, terutama agar terhindar dari penyakit yang menular seperti Covid-19.
Jelaskan pada mereka bahwa suntikan mungkin akan terasa sakit selama beberapa detik, namun itu akan berakhir cepat dan akan mencegah kita jatuh sakit.
4. Jangan ditakuti
Akui rasa takut itu sebagai sesuatu yang wajar dan bantu anak untuk mengatasinya. Kebanyakan orang yang memiliki trypanophobia tidak dapat mengatasi rasa takutnya karena tidak mendapatkan kata-kata yang menenangkan dalam menghadapi jarum suntik.
5. Mengalihkan perhatian
Dalam melakukan vaksinasi dengan cara disuntik, pengalihan perhatian merupakan strategi terbaik. Dengan cara melontarkan lelucon, atau diajak bicara tentang apa yang mereka sukai, akan mengalihkan pikirannya dari jarum suntik yang akan disuntikkan.
Setelah itu semua berhasil dilakukan dan berhasil membuat anak menjadi berani untuk disuntik, selalu beri mereka apresiasi dan beri tahu mereka betapa hebatnya yang telah mereka lakukan setelah berani divaksin. Hal ini akan membantu anak untuk menciptakan memori positif terkait dengan hari itu.
Penulis: Chrisstella Efivania
#Elevate Women