Fimela.com, Jakarta Di masa sekarang ini, kita mengonsumsi begitu banyak konten dari layar ponsel ataupun layar digital lainnya, tanpa tahu efek samping negatif dari terlalu banyak screen time yang sudah kita habiskan di depan layar digital tersebut.
Dilansir dari Active Health, berdasarkan penelitian yang menunjukkan bahwa screen time yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan otak atau bahkan menyebabkan kondisi medis jangka panjang seperti diabetes.
Maka dari itu, kita perlu mengetahui efek negatif dari screen time yang lama agar kamu terhindar dari overdosis screen time. Yuk, simak penjelasan 5 efek negatif dari screen time yang terlalu lama di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
Gangguan penglihatan
Menghabiskan waktu berjam-jam untuk waktu yang lama pasti berdampak buruk pada tubuh kamu dan menyebabkan “computer vision syndrome” (dikutip dari Rally Health).
Screen time yang berlebihan akan membuat mata kamu kering yang dapat menyebabkan kerusakan retina dan penglihatan kabur. Hal inilah yang menyebabkan penyakit miopia pada mata atau yang biasa kita kenal sebagai rabun jauh.
Biasanya, gejala yang akan kamu rasakan adalah mata tegang, kering, penglihatan kabur, dan sakit kepala.
Kurang tidur
Sara Thomée, seorang psikolog dari University of Gothernburg mengatakan bahwa blue light dari perangkat digital akan menekan hormon melatonin, yang menyebabkan tidur kita tidak bisa nyenyak.
Lalu, dilansir dari Rally, terdapat penelitian yang menghubungkan penggunaan komputer dan ponsel yang berat dengan lebih banyak gangguan tidur. Hal ini juga akan menyebabkan perilaku yang lebih berisiko seperti minum (minuman beralkohol) dan mengemudi.
Maka dari itu, inilah sebabnya mengapa menggunakan perangkat digital tepat sebelum tidur akan membuat kamu lebih sulit tertidur.
Resiko obesitas
Terlalu banyak waktu melakukan aktivitas yang tidak banyak bergerak seperti bermain game atau menonton TV, atau bahkan bekerja di depan layar laptop seharian akan menjadi faktor risiko obesitas.
Risiko obesitas ini akan sangat rentan terjadi bagi orang-orang yang bekerja ataupun menonton TV sambil ngemil dan tidak ada aktivitas lainnya selain duduk di depan layar digital. Hal ini berkontribusi pada peningkatan berat badan.
Selain itu, kesehatan jantung juga jadi terpengaruh dan dapat menyebabkan risiko diabetes, peningkatan tekanan darah, atau kolesterol yang lebih tinggi.
Kerentanan terhadap penyakit kronis
Dilansir dari Active Health dan Rally Health, penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa menghabiskan jam-jam duduk saat menggunakan perangkat digital dapat menyebabkan lonjakan insulin, kadar glukosa darah, serta menyebabkan akumulasi lemak dalam aliran darah kamu.
Dalam hal ini, akan ada peningkatan resiko obesitas yang membuat kamu lebih rentan terhadap penyakit kronis seperti diabetes tipe dua, penyakit jantung dan kanker, serta penyakit kronis lainnya.
Maka dari itu, menghabiskan lebih sedikit screen time dan lebih banyak aktif secara aktif pasti dapat membantu kamu menghindari masalah ini.
Sakit leher dan punggung
Terlalu banyak waktu di depan layar juga dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, menyebabkan nyeri leher, bahu, dan punggung kronis.
Terus menerus membungkuk (seperti yang banyak orang lakukan ketika terus-terusan melihat ponselnya) akan memengaruhi postur kamudian dapat menyebabkan kaku dan nyeri leher dan bahu.
Maka dari itu, sebaiknya kamu istirahat dari duduk untuk berjalan-jalan, beridiri, atau meregangkan tubuh. Pastikan kursi yang kamu gunakan untuk bekerja mendukung tubuh untuk duduk secara tegak dan menjaga perangkat yang kamu gunakan selalu sejajar dengan mata (eye-level)
Penulis: Chrisstella Efivania
#Elevate Women