Setelah dilarikan ke RS Fatmawati namun fasilitas tak mendukung, akhirnya Jane dipindahkan ke RS Jakarta Medical Centre. Sempat diberitakan membaik, namun kondisi Jane pada Rabu (30/6/2021) justru memburuk. Tersebar kabar tersebut di grup Whatsapp awak media.
(Instagram/janeshalimar)
Dalam pesan singkat yang dikirim oleh Dr GD, dokter dari Partai Demokrat yang menemani Jane Shalimar di rumah sakit kepada awak media, tertulis bahwa Jane mengalami Pneumonia bilataral. (Instagram/janeshalimar)
"Jane Shalimar mengalami pneumonia bilataral (kedua paru-parunya ) PNEUMONIA BERAT SPECIFIK COVID C19 + dengan perluasan awan dan infiltrat (kabut putih) di kedua paru-parunya," bunyi pesan singkat tersebut. (Instagram/janeshalimar)
Kemudian disiarkan lagi bahwa Jane harus melewati tindakan mengunakan NRM 15ltr/mnt. Namunkadar oxigennya tidak mampu naik hingga akhirnya diputuskan menggunakan ventilator. (Instagram/janeshalimar)
"Akhirnya diputuskan untuk tindakan mengunakan NRM 15ltr/mnt sudah dilakukan tapi oxy tidak mampu naik dan tindakan akhir adalah ventilator," lanjutnya. (Instagram/janeshalimar)
Dikatakan lebih lanjut, sebelumnya akan dilakukan intubasi yang bertujuan pasien bisa mengalami peningkatan kondisinya.
(Instagram/janeshalimar)
"Sebelumnya akan diintubasi agar pasien knock down dalam kondisi sedasi. Kesimpulan, pneumonia berat specifik Covid 19 dengan kondisi Akut High Risk," tutupnya. (Instagram/janeshalimar)