Fimela.com, Jakarta Indonesia telah kehilangan salah satu musisinya yang membawa pengaruh di industri musik. Ia adalah Aria Baron, mantan gitaris GIGI yang meninggal dunia pada Selasa 29 Juni 2021 kemarin.
Selain dikenal sebagai mantan personel GIGI, Baron juga terlibat di sejumlah project musik. Namun satu hal yang paling berkesan bagi rekan-rekan musisi adalah sosok almarhum yang hangat dan mempersatukan.
Baron kerap dipanggil 'Abah' tak hanya oleh keluarga, tapi juga para musisi lain. Karenanya banyak yang merasa kehilangan mendalam saat sang gitaris berpulang. Berikut beberapa fakta perjalanan Aria Baron di kancah musik.
What's On Fimela
powered by
Belajar dari Legenda
Baron mulai menyeriusi ketertarikannya di musik sejak di bangku SMA. Ia jatuh hati pada gitar dan belajar dari para musisi legendaris seperti Donny Suhendra hingga Harry Roesli.
Besar di Bandung, ia pun membentuk band bersama rekan-rekannya yang jadi cikal bakal band /rif. Baron pun mengundurkan diri sebelum nama /rif muncul dan jadi salah satu nama besar di kancah musik rock Tanah Air.
Baron dan GIGI
Baron merupakan salah satu founder GIGI di awal 90an. Bersama Armand, Budjana, Thomas dan Ronald, dua album lahir dari era Baron masih jadi personel.
Tahun 1995 ia memutuskan hengkang sebagai personel GIGI untuk melanjutkan studinya di Amerika. Saat itu karier GIGI terus berkembang, dan akhirnya Baron kembali sebagai keluarga GIGI sebagai manager.
Dalam beberapa kesempatan Baron juga kerap mengobati kerinduan manggung dalam konsep nostalgia bersama GIGI.
Six Strings
Kecintaan Baron terhadap gitar selalu berapi-api. Ia masih kerap terlibat di sejumlah project, salah satunya Six Strings bersama Eross, Baim, Tohpati dan Budjana.
Six Strings mungkin jadi salah satu project yang bertahan paling lama sebelum ia berpulang. Kenangan bermusik bersama Baron pun diungkap oleh para anggota Six Strings yang merasa sangat kehilangan.
Baron juga seperti menjadi ayah bagi perkumpulan para gitaris Indonesia. Masih ada beberapa idenya yang belum terwujud, terutama terkait upaya penyejahteraan musisi di era digital seperti sekarang.
Jadi Nama Band
Baron banyak terlibat di berbagai project musik. Ia dikenal dengan semangat dan antusiasmenya untuk memajukan musik Indonesia beserta para musisinya.
Kembali ke tahun 2008, Baron sempat menjejakkan karyanya di kancah mainstream. Ia membentuk Baron Soulmates, yang sempat meraih sukses masif. Beberapa single mereka yang jadi hits antara lain Sumpah Mati, Jatuh Cinta dan Elegi.