4 Alasan Kenapa Kamu Merasa Sedih dan Menangis Tanpa Sebab

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 30 Jun 2021, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah dirimu pernah merasa sedih dan menangis secara tiba-tiba? Itu bisa kamu ceritakan dengan teman atau dipendam sendiri. Kita terkadang menangis tanpa alasan dan itu adalah situasi yang normal. Mungkin lebih mengkhawatirkan ketika dirimu berpikir "mengapa saya menangis tanpa alasan" tetapi yang mengejutkan, itu bukan tanpa alasan. Tentu ada alasan tertentu mengapa itu bisa terjadi. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seseorang bisa sedih dan menangis tanpa sebab.

Merasa Kewalahan dan Tidak Menyadarinya

Dirimu mungkin pulang kerja duduk di lalu lintas, dan tiba-tiba air mata mulai jatuh. Pada saat itu dirimu mungkin berpikir, apa yang salah dengan saya? Kenapa aku menangis? Aku bahkan tidak sedih. Jika dirimu tidak menyadari jumlah stres yang dirimu alami, maka stres dapat menemukan cara untuk mengekspresikan dirinya, apakah dirimu mengharapkannya atau tidak. Stres hidup dalam tubuh dan menangis adalah salah satu bentuk pelepasan stres yang ditemukan. Jadi perhatikan jumlah stres yang dirimu alami, itu mungkin berkontribusi pada pengalamanmu menangis tanpa alasan.

Mungkin Mengalami Gejala Depresi

Meskipun ini adalah gangguan suasana hati yang umum, banyak gejala yang umum dialami orang juga. Beberapa gejala depresi adalah kesedihan yang terus-menerus, suasana hati yang kosong, atau keputusasaan. Di antara gejala lainnya, perasaan ini cenderung membuat orang menangis. Koneksi sadar mungkin tidak dibuat sehingga orang menganggap mereka menangis tanpa alasan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mengalami Kecemasan

ilustrasi sedih/photo created by freepik - www.freepik.com

Apakah dirimu memiliki gangguan kecemasan atau berjuang dengan kecemasan secara umum, kecemasan dapat menyebabkan kamu menangis. Gejala kecemasan bisa termasuk memiliki rasa bahaya yang akan datang, merasa gugup, atau mengalami kesulitan mengendalikan rasa khawatir. Tindakan menangis dapat menjadi pelepasan dari gejala-gejala yang telah dijelaskan sebelumnya. Ingat, jika dirimu tidak aktif dalam mengatasi kecemasan, itu bisa muncul secara fisik yang tidak terduga, seperti migrain atau menangis.

Sindrom Pramenstruasi

Sindrom pramenstruasi adalah pengalaman kolektif dari gejala yang dialami perempuan satu hingga dua minggu sebelum siklus menstruasi mereka dimulai. Beberapa gejala sindrom pramenstruasi termasuk sakit kepala, kembung, dan sering menangis. Jika dirimu tidak melacak siklus menstruasi dan tidak menyadari bahwa itu dimulai, dirimu mungkin tidak menyadari bahwa dirimu mengalami sindrom pramenstruasi.

Jadi perlu diingat, dirimu tidak boleh menangis tanpa alasan. Air matamu berarti sesuatu, dirimu hanya perlu mencari tahu apa artinya. Jika perlu berbicara dengan seseorang, temui terapis.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen