Fimela.com, Jakarta Perubahan kebiasaan yang signifikan terjadi begitu adanya pandemi COVID-19 dan kebijakan WFH dari sejumlah perusahaan. Kebijakan WFH ini menuntut semua orang untuk bekerja lebih ekstra, termasuk perempuan.
Beragam tantangan yang dihadapi selama WFH berpengaruh pada tingkat stres yang cenderung meningkat. Dikutip dari Allure.com, seorang dermatologis menjelaskan bagaimana pandemi COVID-19 membawa perubahan pada kulit yang diakibatkan oleh stres berlebih.
Waktu bekerja yang disertai dengan paparan sinar biru yang lebih lama bisa memberikan pengaruh yang lebih buruk. Kurang tidur hingga paparan sinar matahari dan polusi menambah pengaruh yang buruk bagi kesehatan kulit.
Pada proses alami, kulit mengalami perubahan saat memasuki usia 25 tahun. Perubahan kulit ini disebabkan oleh produksi kolagen yag menurun, regenerasi kulit yang lebih lambat, serta kadar air di kulit yang cenderung menurun.
Dengan kondisi seperti ini, bukan tidak mungkin jika beberapa masalah kulit berikut ini sering terjadi saat WFH.
1. Kulit kering
Berada di dalam ruangan terus menerus membuat sirkulasi air di dalma tubuh menjadi tidak lancar. Bahkan sebagian dari kita merasa tidak haus sama sekali karena tidak terpapar hawa panas. Padahal udara di dalam sering lebih kering. Dermatologis menyebut perilaku sepert ini bisa menyebabkan kulit kering hingga mengarah munculnya eksim.
2. Jerawat
Meski tidak keluar rumah, wajah tetap perlu dibersihkan dari kotoran dan minyak yang menempel. Namun kebiasaan mencuci wajah menjadi lebih berkurang selama WFH karena tidak merasa adanya kotoran yang menempel. Padahal ketika wajah tidak dibersihkan dan dibawa tidur, kotoran akan menempel di bantal dan menimbun sel kulit mati dan kotoran di atasnya.
Selain itu, penggunaan masker juga meningkatkan potensi jerawat akibat udara yang lembap di area wajah yang tertutup masker. Area ini bisa tersumbat sehingga berpotensi timbul jerawat.
3. Kulit kusam
Rasa stres membuat kita malas melakukan rutinitas skincare harian. Sehingga kamu akan melewatkan proses eksfoliasi yang penting untuk mengangkat sel kulit mati. Itu sebabnya, kulit tampak cenderung lebih kusam selama WFH.
4. Kerutan dan hiperpigmentasi
Paparan blue light dari layar komputer maupun smartphone akan memberikan dampak buruk bagi kulit. Sejumlah penelitian menyebut bahwa paparan sinar biru bisa menyebabkan iritasi dan pigmentasi berlebih. Efek blue light secara akumulatif juga berdampak pada timbulnya kerutan dan garis halus di wajah. Sehingga penting untuk mengenakan sunscreen karena bisa menangkal paparan blue light.
Cara mengatasinya
Oleh karena itu, penting untuk merawat kulit dengan kandungan yang tepat, lebih ampuh, namun tetap lembut di kulit untuk mengatasi berbagai perubahan tersebut. Salah satunya dengan Pond's Age Miracle yang menggabungkan Anti Aging Complex dan Skin Brightening Niacinamide untuk melawan tanda penuaan dini serta mencerahkan kulit kusam tanpa membuatnya kering.
Tertarik untuk mengulas topik ini lebih lanjut? Jangan lewatkan Fimela From Home x POND’s bersama dengan Danang Wisnu (Skin Care Reviewer) dan Dr. Melyawati SpKK ( Dermatologist ) yang akan diselenggarakan pada 28 Juni 2021.Daftarkan langsung diri kamu ke sini
Simak video berikut ini
#Elevate Women