Teknologi Inovatif Identifikasi Serat Kain Ramah Lingkungan

Adinda Tri Wardhani diperbarui 24 Jun 2021, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Penggunaan material kain ramah lingkungan kian diminati banyak orang, selain berpartisipasi menjaga pelestarian bumi bahan-bahan ini nyaman saat dikenakan. Brand lokal di Indonesia pun berlomba-lomba mengemasnya jadi busana siap pakai yang fashionable dan seru.

Melihat antusiasme pasar dan pelaku bisnis industri fashion akan material kain ramah lingkungan, Lenzing Group dengan bangga mengumumkan perluasan teknologi identifikasi serat revolusionernya untuk serat lyocell dan baterial modal bermerek TENCEL™.

Hal ini juga bertujuan untuk memperkuat komitmennya dalam menyediakan transparansi rantai pasokan dalam proses produksi tekstil. Peluncuran yang sukses dan masukan dari industri pada sistem yang digunakan untuk serat bermerek LENZING™ ECOVERO™, serta semakin banyaknya produsen selulosa berbasis kayu, mendorong Lenzing untuk lebih memperluas teknologi untuk  merek TENCEL™ guna memastikan keterlacakan produknya. 

Merintis teknologi untuk meningkatkan visibilitas bagi merek dan konsumen 

Teknologi identifikasi serat Lenzing mampu mengidentifikasi asal serat secara fisik pada berbagai tahap produk tekstil ramah lingkungan ini seperti tingkat kain dan garmen. Hal ini memungkinkan keterlacakan penuh untuk serat, melindungi dari  pemalsuan dan memberikan jaminan kepada brand dan peritel bahwa produk mereka terbuat dari serat lyocell dan modal bermerek TENCEL™.

Teknologi ini juga menjamin bahwa serat ramah lingkungan tersebut diproduksi di fasilitas produksi mutakhir yang memenuhi standar tinggi untuk efisiensi sumber daya dan betanggung jawab terhadap lingkungan dan  masyarakat. Hal ini memungkinkan merek dan konsumen untuk memiliki informasi yang memadai tentang bagaimana dan di mana produk pilihan mereka dibuat. 

Identifikasi serat akan menjadi bagian penting dari proses sertifikasi kain dalam Layanan E-Branding Lenzing. Mulai November 2021, semua kain akan diuji untuk identifikasi serat, meningkatkan keamanan layanan online dan fasilitas pengujian Lenzing, serta meningkatkan transparansi dan keamanan di antara para mitra. Pada paruh  pertama tahun 2022, layanan tambahan untuk merek dan peritel akan diintegrasikan ke dalam Layanan E branding Lenzing. 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Material Berkelanjutan

Teknologi Inovatif Identifikasi Serat Kain Ramah Lingkungan

Industri tekstil selalu berusaha untuk mengatasi masalah lingkungan seperti polusi dan emisi karbon. Saat ini,  semakin banyak merek yang menerapkan konsep keberlanjutan, tetapi penerimaan dari masyarakat cenderung lambat, terutama untuk produsen dan pemasok. Untuk meningkatkan kemampuan industri dalam mengelola  rantai nilainya secara lebih berkelanjutan, baik merek maupun konsumen harus sepenuhnya menyadari sifat  dan besarnya masalah dalam proses tersebut. Pelacakan dan penelusuran bahan baku dalam produk akhir  

 

dapat memastikan bahan baku berasal dari sumber daya yang bertanggung jawab, sesuai dengan standar  industri dan dengan demikian mencegah penggunaan bahan dari sumber yang kontroversial. Dalam jangka  panjang, ini akan membantu meningkatkan keberlanjutan industri secara keseluruhan berkat pengambilan  keputusan yang tepat oleh semua pihak. 

“Seiring tumbuhnya kesadaran terhadap konsep keberlanjutan, kami melihat kebutuhan untuk terus  meningkatkan transparansi dan keterlacakan produk kami, untuk memastikan kredensial merek kami terlindungi  dengan baik dan dipercaya oleh para pemangku kepentingan industri dan konsumen,” kata Florian Heubrandner,  Vice President Global Textiles Business at Lenzing AG.

“Dengan memperluas upaya merek TENCEL™ dalam  hal transparansi rantai pasokan dengan teknologi identifikasi serat, kami berharap dapat menjadikan industri  tekstil menjadi lebih berkelanjutan, serta memastikan mitra kami memiliki kredibilitas untuk mengomunikasikan  upaya keberlanjutan mereka dan memerangi greenwashing.”, tambahnya.

3 dari 4 halaman

Melindungi kredensial merek dengan jaminan ramah lingkungan 

CottonInk dan Ria Miranda berkolaborasi menghadirkan busana muslim (Foto: Tencel)

Sebagai hasil dari dorongan untuk menerapkan keberlanjutan dalam industri fashion, semakin banyak merek  yang ingin berkomitmen untuk mendapatkan serat selulosa dari produsen yang sadar lingkungan yang  memberlakukan kebijakan sumber kayu yang ketat dan pedoman produksi yang diakui industri dalam hal  dampak ekologi dan sosial. Dengan menggunakan teknologi identifikasi serat Lenzing yang mampu melacak  serat selama proses produksi, memberikan kepastian kepada konsumen bahwa pakaian dan produk tekstil  rumah yang mereka beli terbuat dari serat bermerek TENCEL™ yang berkelanjutan. 

4 dari 4 halaman

Menciptakan masa depan transparansi bahan mentah melalui teknologi identifikasi serat

CottonInk dan Ria Miranda berkolaborasi menghadirkan busana muslim (Foto: Tencel)

Ketika merek dan konsumen menjadi lebih sadar akan pentingnya keputusan pembelian yang terinformasi,  menjadi lebih penting untuk menawarkan bukti tentang proses produksi. Kombinasi keterlacakan fisik dan digital  memungkinkan merek untuk dengan mudah memverifikasi bahan yang digunakan dalam produk mereka – ini  akan menjadi pendorong utama dalam industri tekstil dan fashion. Melalui kerjasama antara Lenzing dengan  TextileGenesis™ untuk meluncurkan platform keterlacakan rantai pasokan yang didukung oleh blockchain,  selain Layanan E-branding yang inovatif, Lenzing telah menjadi yang terdepan dalam keterlacakan digital dan  telah menciptakan tingkat penelusuran yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

“Selama beberapa tahun ke depan, produk serat bermerek akan menggunakan teknologi identifikasi serat pada  tingkat yang lebih luas, dan, pada waktunya, akan memungkinkan untuk melacak bahan secara real time melalui  rantai pasokan. Kami berharap kesuksesan kami dapat memberikan contoh kepada industri tentang bagaimana  inovasi dapat memberdayakan keberlanjutan dan membantu mengubah persepsi ke arah solusi berkelanjutan  yang telah terbukti,” jelas Heubrandner.