Fimela.com, Jakarta Penggunaan material kain ramah lingkungan kian diminati banyak orang, selain berpartisipasi menjaga pelestarian bumi bahan-bahan ini nyaman saat dikenakan. Brand lokal di Indonesia pun berlomba-lomba mengemasnya jadi busana siap pakai yang fashionable dan seru.
Melihat antusiasme pasar dan pelaku bisnis industri fashion akan material kain ramah lingkungan, Lenzing Group dengan bangga mengumumkan perluasan teknologi identifikasi serat revolusionernya untuk serat lyocell dan baterial modal bermerek TENCEL™.
Hal ini juga bertujuan untuk memperkuat komitmennya dalam menyediakan transparansi rantai pasokan dalam proses produksi tekstil. Peluncuran yang sukses dan masukan dari industri pada sistem yang digunakan untuk serat bermerek LENZING™ ECOVERO™, serta semakin banyaknya produsen selulosa berbasis kayu, mendorong Lenzing untuk lebih memperluas teknologi untuk merek TENCEL™ guna memastikan keterlacakan produknya.
Merintis teknologi untuk meningkatkan visibilitas bagi merek dan konsumen
Teknologi identifikasi serat Lenzing mampu mengidentifikasi asal serat secara fisik pada berbagai tahap produk tekstil ramah lingkungan ini seperti tingkat kain dan garmen. Hal ini memungkinkan keterlacakan penuh untuk serat, melindungi dari pemalsuan dan memberikan jaminan kepada brand dan peritel bahwa produk mereka terbuat dari serat lyocell dan modal bermerek TENCEL™.
Teknologi ini juga menjamin bahwa serat ramah lingkungan tersebut diproduksi di fasilitas produksi mutakhir yang memenuhi standar tinggi untuk efisiensi sumber daya dan betanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal ini memungkinkan merek dan konsumen untuk memiliki informasi yang memadai tentang bagaimana dan di mana produk pilihan mereka dibuat.
Identifikasi serat akan menjadi bagian penting dari proses sertifikasi kain dalam Layanan E-Branding Lenzing. Mulai November 2021, semua kain akan diuji untuk identifikasi serat, meningkatkan keamanan layanan online dan fasilitas pengujian Lenzing, serta meningkatkan transparansi dan keamanan di antara para mitra. Pada paruh pertama tahun 2022, layanan tambahan untuk merek dan peritel akan diintegrasikan ke dalam Layanan E branding Lenzing.
What's On Fimela
powered by
Material Berkelanjutan
Industri tekstil selalu berusaha untuk mengatasi masalah lingkungan seperti polusi dan emisi karbon. Saat ini, semakin banyak merek yang menerapkan konsep keberlanjutan, tetapi penerimaan dari masyarakat cenderung lambat, terutama untuk produsen dan pemasok. Untuk meningkatkan kemampuan industri dalam mengelola rantai nilainya secara lebih berkelanjutan, baik merek maupun konsumen harus sepenuhnya menyadari sifat dan besarnya masalah dalam proses tersebut. Pelacakan dan penelusuran bahan baku dalam produk akhir
dapat memastikan bahan baku berasal dari sumber daya yang bertanggung jawab, sesuai dengan standar industri dan dengan demikian mencegah penggunaan bahan dari sumber yang kontroversial. Dalam jangka panjang, ini akan membantu meningkatkan keberlanjutan industri secara keseluruhan berkat pengambilan keputusan yang tepat oleh semua pihak.
“Seiring tumbuhnya kesadaran terhadap konsep keberlanjutan, kami melihat kebutuhan untuk terus meningkatkan transparansi dan keterlacakan produk kami, untuk memastikan kredensial merek kami terlindungi dengan baik dan dipercaya oleh para pemangku kepentingan industri dan konsumen,” kata Florian Heubrandner, Vice President Global Textiles Business at Lenzing AG.
“Dengan memperluas upaya merek TENCEL™ dalam hal transparansi rantai pasokan dengan teknologi identifikasi serat, kami berharap dapat menjadikan industri tekstil menjadi lebih berkelanjutan, serta memastikan mitra kami memiliki kredibilitas untuk mengomunikasikan upaya keberlanjutan mereka dan memerangi greenwashing.”, tambahnya.
Melindungi kredensial merek dengan jaminan ramah lingkungan
Sebagai hasil dari dorongan untuk menerapkan keberlanjutan dalam industri fashion, semakin banyak merek yang ingin berkomitmen untuk mendapatkan serat selulosa dari produsen yang sadar lingkungan yang memberlakukan kebijakan sumber kayu yang ketat dan pedoman produksi yang diakui industri dalam hal dampak ekologi dan sosial. Dengan menggunakan teknologi identifikasi serat Lenzing yang mampu melacak serat selama proses produksi, memberikan kepastian kepada konsumen bahwa pakaian dan produk tekstil rumah yang mereka beli terbuat dari serat bermerek TENCEL™ yang berkelanjutan.
Menciptakan masa depan transparansi bahan mentah melalui teknologi identifikasi serat
Ketika merek dan konsumen menjadi lebih sadar akan pentingnya keputusan pembelian yang terinformasi, menjadi lebih penting untuk menawarkan bukti tentang proses produksi. Kombinasi keterlacakan fisik dan digital memungkinkan merek untuk dengan mudah memverifikasi bahan yang digunakan dalam produk mereka – ini akan menjadi pendorong utama dalam industri tekstil dan fashion. Melalui kerjasama antara Lenzing dengan TextileGenesis™ untuk meluncurkan platform keterlacakan rantai pasokan yang didukung oleh blockchain, selain Layanan E-branding yang inovatif, Lenzing telah menjadi yang terdepan dalam keterlacakan digital dan telah menciptakan tingkat penelusuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Selama beberapa tahun ke depan, produk serat bermerek akan menggunakan teknologi identifikasi serat pada tingkat yang lebih luas, dan, pada waktunya, akan memungkinkan untuk melacak bahan secara real time melalui rantai pasokan. Kami berharap kesuksesan kami dapat memberikan contoh kepada industri tentang bagaimana inovasi dapat memberdayakan keberlanjutan dan membantu mengubah persepsi ke arah solusi berkelanjutan yang telah terbukti,” jelas Heubrandner.