Fimela.com, Jakarta Selain jerawat dan komedo, masalah lain pada wajah yang cukup mengganggu adalah pori-pori kulit yang semakin membesar.
Sebab, pori-pori wajah yang membesar bisa mengganggu penampilan, terutama saat menggunakan makeup. Wajahmu akan terlihat memiliki lubang-lubang kecil dan juga memberikan efek kasar pada kulit.
Tak hanya itu, pori-pori wajah yang membesar juga rentan terhadap masalah kulit seperti jerawat dan komedo. Meski pada dasarnya kita tidak bisa benar-benar mengecilkan pori-pori pada wajah. Namun ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalkan tampilan tersebut.
Untuk meminimalkan tampilan pori-pori besar, kamu harus mengetahui terlebih dahulu faktor-faktor penyebabnya. Lebih lanjut, berikut ini penyebab pori-pori membesar, dikutip dari Dermatology Center.
What's On Fimela
powered by
Penyebab
1. Genetika
Gen adalah salah satu factor penentu terbesar dalam ukuran pori-porimu. Umumnya, orang yang memiliki pori-pori besar merupakan keturunan dari anggota keluarganya.
2. Sebum
Meningkatnya produksi minyak (sebum) bisa memicu pori-pori wajah membesar.
3. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kulitmu akan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, kulit pun ikut merenggang dan pori-pori juga menjadi tampak lebih besar.
Selain itu, pengurangan produksi kolagen di kulit, yang disebabkan oleh penuaan juga bisa membuat pori-pori tampak lebih besar.
4. Kerusakan akibat sinar matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan diiringi dengan gaya hidup yang buruk, seperti malas menggunkan sunscreen dapat memicu kerusakan pada kulit wajah. Kerusakan ini kemudian berimbas pada menebalnya lapisan kulit, yang menyebabkan pori-pori lebih besar.
Paparan sinar matahari yang berkepanjangan juga dapat menghilangkan kolagen, elastin dan air dari kulitmu, yang menyebabkan jaringan di bawah kulitmu menyusut dan menarik tepi pori-porimu membuatnya terlihat lebih besar
Cara mengatasi pori-pori wajah membesar
1. Memilih produk berbahan water-based
The American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan menggunakan produk bebas minyak, termasuk makeup berbasis air atau water-based.
Sebab, produk berbahan water-based tidak akan menyumbat pori-pori wajah. Sementara, produk berbasis minyak hanya akan membuat pori-poru semakin tampak besar.
2. Rutin cuci muka pagi dan malam
Untuk mengatasi pori-pori wajah yang membesar, AAD juga merekomendasikan untuk mencuci wajah dua kali sehari, setiap pagi dan malam.
Gunakanlah pembersih lembut yang non abrasif dan tidak mengandung alcohol. Hindari pula menggosok kasar kulit wajah.
3. Eksfoliasi
Eksfoliasi dapat membantumu menghilangkan hal-hal yang berpotensi menyumbat pori-pori, seperti minyak dan kotoran. Beberapa bahan eksfoliator yang direkomendasikan di antaranya retinoid, asam alfa hidroksi (AHA), dan beta-hidroksi (BHA).
4. Gunakan clay mask
Menggunakan clay mask sekali atau dua kali seminggu dapat membantu menghilangkan minyak tambahan dari pori-pori. Ini karena clay mask menyerap sebum.
Menghilangkan minyak dapat membantu mencegah pori-pori membesar dan membuatnya kurang terlihat. Dianjurkan untuk melakukan ini pada hari yang berbeda dari pengelupasan, karena perawatan berlebihan pada kulit dapat menyebabkan iritasi.
5. Memakai sunscreen
Sangat penting untuk merawat kulit saat berada di bawah sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat mengeringkan kulit, membuat pori-pori tampak lebih besar.
Oleh karena itu, jangan pernah meninggalkan sunscreen. Meski di rumah, sinar matahari bisa masuk lewat jendela kamarmu. Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih.
#Elevate Women