Fimela.com, Jakarta Tak selama orang berani menampakkan kekurangannya di hadapan orang lain. Apalagi ketika ia memiliki status sebagai artis atau publik figur. Namun, Rinni Wulandari tak seperti itu. Ia baru saja mengunggah sebuah foto dan menjelaskan kekurangannya itu.
Rinni mengaku, selama beberapa lama dirinya hidup dalam ketidaknyamanan dan tidak percaya diri karena beberapa hal pada dirinya yang dirasa kurang. Kurang lebih ada 3 hal yang membuatnya merasakan demikian.
"My insecurities. Jidat yang besar, awalnya ga pede karena menurutku jelek. stylingan rambut juga pasti ga berani yg keliatan jidatnya. akhirnya dulu berponi atau polem haha. tapi semenjak kuliah aku mulai pede dan cuek aja," kata Rinni Wulandari di laman Instagramnya, rinni_w, baru-baru ini.
Tahi Lalat
Rinni menambahkan jika ada tahi lalat besar yang ada pada dirinya, dan itu membuatnya tidak percaya diri. Bahkan, semenjak di bangku sekolah, tahi lalat tersebut sudah menjadi bahan bagi teman-temannya untuk meledeknya.
"Tahi lalat, kalo kata mamaku awalnya dulu pas aku kecil warnanya merah tp semakin aku besar jadi coklat. pas SD suka diledekin “iih tompel” bikin aku jadi ga pede tapi mama papaku selalu bilang “itu tandanya pinter”," ujarnya.
"Sampe SMA aku ga pede, dan lagi2 saat kuliah aku mulai berani dan sampe skrg cuek aja. emang saat kuliah tuh bener2 pembentukan karakter bgt sih klo di aku," sambungnya.
Keloid
Selama menjalani kehamilan anak pertama dari Jevin Julian, Rinni Wulandarri mengaku banyak sekali hal yang berubah pada dirinya. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah persoalan keloid yang ada di tangannya.
"Keloid di tangan. Selama hamil kemarin banyak sekali perubahan yang terjadi di fisik aku. Selain stretch marks ya salah satunya keloid ini. luka yg tdnya ga keloid tiba2 muncul keloid. Selama hamil gatel bgt, makanya krn tau aku akan sesar melahirkannya jd aku minta sblm dioperasi suntik anti keloid dulu dan alhamdulillah bekas sesarnya bener2 segaris dan ga numbuh keloid," ujarnya.
Ia sebelumnya harus melakukan konsultasi ke dokter dan akhirnya mendapatkan suntik kelod. "Aku konsultasi ke dokter dan disarankan utk disuntik keloid. akhirnya aku suntik sebanyak 6x (fyi suntik keloid sakit bgt loh) dan udah kempes nih skrg dan ga gatel sama sekali," paparnya.
Butuh Waktu
Rinni bagaimanapun hanya seorang perempuan yang sebagaimana perempuan lainnya, yang merasa tak percaya diri dengan kekurangannya. Sampai akhirnya waktu juga yang bicara dan membuatnya berani mengakui ketidaksempurnaannya sebagai manusia.
"Aku tadinya ga pede tiap orang liat pasti nanya, dari yang jelasin panjang lebar sampai seadanya aja sekarang. Lama-lama aku capek sendiri dan yaudah terima aja," ucapnya.
"Memang butuh waktu, proses, keberanian dan hati yg besar utk bisa menerima dan membalikkan kekurangan kita menjadi kekuatan kita. Setiap manusia punya titik baliknya sendiri. So, just enjoy the process," tandas Rinni.