Sejarah Hari Ayah Sedunia dan Merayakannya dengan Berbagai Kegiatan Seru di Rumah

Fimela.com, Jakarta Setiap tanggal 20 Juni diperingati Hari Ayah Sedunia. Father's Day menjadi pengingat kita sebagai anak akan jasa-jasa yang telah diberikan seorang ayah dan mengungkapkan rasa kasih.

Di seluruh dunia, Hari Ayah Sedunia dirayakan pada tanggal yang berbeda. Meski perayaannya dengan cara yang sama. Biasanya dengan memberikan hadiah kepada ayah dan kegiatan keluarga.

Lalu sebenarnya bagaimana sejarah Hari Ayah Sedunia diperingati? Melansir firstpost.com, pada dasarnya ada tiga contoh dalam sejarah yang berbicara tentang dimulainya Hari Ayah.

Pertama, menurut laporan India Today, satu insiden terjadi pada tanggal 5 Juli 1908. Terjadi kecelakaan pertambangan yang mengerikan di Monongah, AS. Setelah itu Grace Golden Crayton adalah orang pertama yang meminta peringatan satu kali untuk ayah yang meninggal dalam kecelakaan itu.

Kedua, Gereja Ortodoks Timur, selama berabad-abad, telah menetapkan hari Minggu kedua sebelum Kelahiran sebagai hari Minggu Para Leluhur sebagai peringatan akan leluhur Kristus. Akibatnya, sebuah ketaatan adat kebapakan di Eropa tanggal kembali ke 1508 di Eropa Katolik. Sebuah artikel Jagran menyebutkan bahwa negara-negara Eropa merayakan Hari St.Joseph pada 19 Maret sebagai Hari Ayah.

Ketiga Pada tahun 1966, mantan presiden AS Lyndon B Johnson mendeklarasikan hari Minggu ketiga bulan Juni sebagai Hari Ayah ketika dia menandatangani proklamasi presiden. Itu menjadi hari libur nasional di AS pada tahun 1972 setelah secara resmi diakui oleh pemerintahan presiden Richard Nixon saat itu.

Namun sebelum itu pada tahun 1910, seorang wanita bijaksana bernama Sonora Dodd telah mendesak Spokane Ministerial Alliance untuk memperingati 5 Juni (yang merupakan hari ulang tahun ayahnya) untuk menghormati peran sebagai ayah. Ayahnya adalah veteran Perang Saudara Amerika William Jackson Smart, yang mengasuh enam anak dengan penuh kasih sayang dan dedikasi.

Cinta dan rasa terima kasihnya yang mendalam untuk ayahnya; didorong oleh khotbah tentang insiden Anna Jarvis, yang mendirikan Hari Ibu, mendorongnya untuk membayangkan Hari Ayah. Kemudian, gereja memilih hari Minggu ketiga bulan Juni tahun itu, untuk menghormati permintaannya dan merayakan Hari Ayah pada tanggal 19 Juni 1910.

Premis dasar dari mana Hari Ayah menarik maknanya adalah bahwa cinta ayah sama pentingnya, dibutuhkan seperti cinta ibu. Dirayakan di seluruh dunia untuk menekankan peran penting para ayah, dan mengingat kembali kenangan indah dan mengungkapkan rasa terima kasih atas pengorbanan, dedikasi, dan cinta mereka.