Panduan Menjelaskan Menstruasi Pertama pada Anak Perempuan

Vinsensia Dianawanti diperbarui 18 Jun 2021, 16:01 WIB

Fimela.com, Jakarta Menstruasi menjadi tahapan perkembangan tubuh yang dialami oleh perempuan. Namun tidak semua perempuan paham bahwa dirinya sedang memasuki masa akil balik ketika sudah mengalami menstruasi.

Menjelaskan menstruasi pada anak perempuan menjadi cara terbaik untuk membuatnya merasa nyaman akan perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Selain itu juga menjadi cara terbaik untuk meningkatkan kedekatan ibu dan anak perempuan lewat pembahasan menstruasi.

Dikutip dari Always.com, ada beberapa hal yang harus ibu jelaskan saat anak perempuan mengalami menstruasi pertama. Apa saja?

1. Periode menstruasi yang unik

Jelaskan bahwa periode menstruasi setiap perempuan adalah berbeda. Umumnya, anak perempuan akan mengalami menstrusi pada usia 11-13 tahun. Namun tidak jarang, menstruasi datang lebih cepat di usia 8 tahun. Siklus menstruasi yang umumnya dialami perempuan kurang lebih selama 28 hari. 

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

2. Menstruasi terjadi dipengaruhi oleh hormon

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/goffkein.pro

Hormon adalah sesuatu dalam tubuh yang digunakan untuk mengontrol fungsi dalam tubuh. Ketika anak perempuan mulai memasuki masa pubertas, otak akan mulai melepasan hormon tertentu. Hormon inilah yang menstimulasi rahim untuk memproduksi estrogen. Hormon ini juga yang mengakibatkan terjadinya perubahan fisik pada perempuan.

3. Siklus menstruasi

Penting bagi anak perempuan tahu bagaiman siklus menstruasi terjadi. Bisa dimulai dengan perempuan memiliki dua indung telur yang berisi ribuan sel telur. Selama fase pra ovulasi, hormon merangsang perkembangan telur. Pada saat yang sama, lapisan lunak rahim mulai menebal 

4. Ovulasi

Jangan lupa untuk jelaskan proses ovulasi sebagai bagian dari siklus menstruasi. Ovulasi terjadi ketika sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium. Setelah sel telur dilepaskan, ia berjalan di sepanjang saluran tuba ke rahim. Jika telur dibuahi, itu akan menempel di rahimnya dan berkembang menjadi janin. Ovulasi biasanya terjadi sekitar 10 hingga 16 hari sebelum menstruasi berikutnya. 

3 dari 4 halaman

5. Fase Pramenstruasi

Ilustrasi menstruasi. (dok. Vanessa Ramirez/Pexels.com

Setelah ovulasi, hormon memicu tubuhnya untuk terus mengembangkan lapisan rahim, sebagai persiapan untuk sel telur yang dibuahi. Selama fase ini, dalam proses kehamilan, sel telur bergerak ke dalam rahim, dan kemudian menempel pada lapisan. Jika tidak, lapisan rahim ditumpahkan melalui lubang vagina selama menstruasi. 

6. Menstruasi

Dalam fase ini, lapisan rahim meninggalkan tubuh melalui vagina sebagai cairan kemerahan yang mengandung darah. Ini adalah "menstruasi" yang akan berlangsung antara tiga hingga tujuh hari. Hari pertama pendarahan secara resmi adalah hari pertama periode menstruasinya. 

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#elevate women