Fimela.com, Jakarta Tidak semua sampah rumah tangga bisa diolah jadi pupuk kompos, dan penting untuk memilah mana yang bisa diolah dan mana yang tidak. Bahan membuat pupuk kompos ini biasanya berasal dari sampah organik atau yang bisa hancur dengan bantuan mikroorganisme dalam waktu yang relatif sebentar. Misalnya, sisa daging dan tulang, sisa ikan dan tulang, kulit buah-buahan, sisa sayuran, batang pohon, dan minyam bekas. Agar sampah di rumah bisa berkurang, begini langkah membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga.
1. Memilah sampah organik dan non organik
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sampah organik berasal dari bahan-bahan alami yang dapat terurai oleh mikroorganisme dalam waktu yang relatif sebentar, seperti sampah daun, sisa makanan, potongan rumput dan batang pohon. Nah, satukan semuanya dalam watu tempat jika sudah dipilih.
What's On Fimela
powered by
2. Membuat wadah pengomposan
Kamu bisa menggunakan keranjang yang memiliki lubang-lubang di sekitar areanya, ini bergua agar sirkulasi udara saat pengomposan lancar. Sebisa mungkin taruh wadah di tempat yang teduh agar tak terkena hujan atau cairan.
3. Melakukan pengomposan
Agar memaksimalkan prosesn pengomposan, potong-potong terlebih dahulu atau tumbuk sampah organik menjadi bagian yang lebih kecil agar mudah terproses. Kemudian campur dengan tanah dan masukkan ke dalam keranjang yang sudah disiapkan.
4. Melakukan pengecekan
Proses pembuatan pupuk kompos ini bisa berlangsung selama 1-2 bulan. Tetapi ada yang lebih penting yakni melakukan pengecekan setiap minggunya. Cara mengeceknya yakni dengan mencelupkan jari ke dala pupuk kompos, jika terasa hangat maka pengomposan sedang berlangsung tetapi jika terasa panas, itu tandanya pupuk terlalu kering dan kamu bisa menambahkan sedikit air untuk melembabkannya. Jika sudah 1-2 bulan kamu bisa memanen pupuk dan menggunakannya untuk menyuburkan tanaman atau kebun.
Demikianlah beberapa langkah untuk membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga. Sebisa mungkin juga untuk mengurangi sampah rumah tangga, yakni dengan cara mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan botol minum dari rumah saat keluar dan jangan membuang sampah sembarangan. Yuk, lindungi bumi dengan cara menjaga lingkungan di sekitar kita.
#ElevateWomen