Fimela.com, Jakarta Ratu Elizabteh II mengenakan gaun bermotif floral saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan istrinya Jill Biden untuk minum teh di Kastil Windsor, Minggu (13/06) lalu.
Gaun berwarna merah muda yang penuh dengan motif bunga-bunga itu diduga membawa pesan persembahan untuk cicitnya yang baru lahir dan diberi nama dengan panggilan kecilnya, Lilibet.
Ratu Elizabeth II tampil anggun dengan midi dress karya desainer Inggris, Stewart Parvin, dalam jacquard bermotif bunga dalam nuansa merah muda, zaitun, dan coklat muda. Tak ketinggalan, Ratu Elizabeth II juga melengkapi penampilannya dengan topi senada karya Rachel Trevor-Mogran.
What's On Fimela
powered by
Motif bunga lili untuk Lilibet
Gaun itu dihiasi dengan bunga, termasuk bunga lili. Diketahui, “Lili” adalah julukan yang diberikan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle kepada putri mereka yang baru lahir, Lilibet.
Komentator kerajaan Kinsey Schofield juga sependapat untuk menganggap gaun tersebut dikenakan sebagai persembahan untuk sang cicit.
"Kami jarang melihat Ratu dalam motif print seperti itu. Ketika dia memilih print, itu adalah bunga. Standar khasnya adalah warna solid yang berani saat tampil di depan umum untuk memastikan bahwa publik yang menunggu dapat melihatnya dari jauh," Schofield, pendiri To Di untuk Daily, kepada Insider.
"Mengetahui bahwa foto-foto ini akan tersebar di seluruh media Amerika, gaun itu pasti bisa menjadi kedipan mata bagi cicitnya. Sungguh sikap yang bijaksana dan kreatif." tambahnya.
Menggabungkan nama Ratu Elizabeth II dan Putri Diana
Anak ke-dua dari Pangeran Harry dan Meghan Markle tersebut lahir pada 4 Juni 2020. Putri kecil ini memiliki nama Panjang yang merupakan gabungan dari nama Ratu Elizabeth II dan Putri Diana, Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.
Sempat menuai kontroversi berkat pemilihan nama tersebut, seorang juru bicara Duke dan Duchess of Sussex baru-baru ini membantah laporan bahwa pasangan itu tidak meminta izin kepada Ratu sebelum menamai bayi mereka dengan namanya.
"Duke berbicara dengan keluarganya sebelum pengumuman itu, sebenarnya neneknya adalah anggota keluarga pertama yang dia hubungi," kata juru bicara itu.
"Selama percakapan itu, dia berbagi harapan mereka untuk menamai putri mereka Lilibet untuk menghormatinya. Jika dia tidak mendukung, mereka tidak akan menggunakan nama itu." jelasnya.
#Elevate Women