Fimela.com, Jakarta Tanpa kita sadari, minyak goreng atau jelantah merupakan limbah non-B3, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan melainkan pencemaran lingkungan jika dibuang sembarangan.
Dampak membuang minyak jelantah sembarangan ialah dapat menyumbat saluran air atau drainase. Akibatnya saluran air akan kotor dan tersumbat yang menjadi tempat berkembang biak bakteri dan akan menimbulkan penyakit.
Selain itu, masalah pencemaran lingkungan akibat limbah minyak ini akan mengalir ke sungai dan berakhir di laut, menyebabkan pencemaran air. Alhasil minyak akan mengapung di permukaan berisiko menghalangi sinar matahari, menyebabkan tumbuhan laut tidak bisa berfotosintesis. Kandungan oksigen terlarut di perairan pun jadi menurun. Pada gilirannya, kelangsungan hidup biota laut bisa terancam.
Tak hanya air, jika membuang ke tanah akan terserap , lalu menggumpalkan dan menutup pori-pori tanah. Tanah akan keras, dan menyebabkan banjir. Padahal, limbah rumah tangga ini memiliki potensi ekonomi yang cukup besar jika dikelola dengan benar. Seperti dapat diproses menjadi sabun, bahan bakar minyak, hingga biodiesel.
Bahkan, melansir Dinas Lingkungan DKI Jakarta, Jakarta Utara telah membuat langkah baru dalam hal mengurangi pencemaran lingkungan di antaranya melakukan pengumpulan minyak jelantah yang selama ini dibuang oleh warga ke dalam saluran umum yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.
Program kolaborasi dengan Rumah Sosial Kutub yang melibatkan peran serta masyarakat agar lebih peduli pada lingkungan sekitarnya. Sedekah Minyak Jelantah yang dalam proses pendampingan dilakukan oleh Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara menggerakkan para fasilitator pendamping RW membentuk Kelembagaan Pengelola Sedekah Sampah dan Sedekah Minyak Jelantah melalui Rumah Ibadah seperti Musholla, Masjid, Gereja, Pura dan Vihara yang ada di wilayah Jakarta Utara.
What's On Fimela
powered by
Cara benar setor sampah minyak jelantah
Nah, sahabat Fimela juga dapat melakukan setor minyak jelantah ke tempat pengelolaan sampah seperti Rekosistem atau Waste4Change.
Namun ada beberapa cara setor minyak jelantah, seperti:
1. Siapkan wadah bekas tertutup untuk menyimpan minyak jelantah.
2. Masukan minyak jelantah ke wadah yang sudah disediakan
3. Setelah minyak dituangkan, tutup wadah menggunakan plastik lalu karetkan, kemudian barulah tutup dengan penutup wadah tersebut.
4. Setelah rapi tertutup, bungkus kembali menggunakan plastik. Lalu ikat kembali plastik tersebut dengan karet, pastikan agar minyak tidak tercecer atau tumpah.
Gunakan wadah plastik yang sudah tidak terpakai saat membungkusnya.
#elevate women