60% Orang Alami Cyberbullying, Ini 5 Tips Berselancar yang Aman dan Nyaman di Twitter

Hilda Irach diperbarui 21 Jun 2021, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu, sebanyak 60% dari pengguna internet pernah mengalami perundungan dan pelecehan daring. Padahal dalam menggunakan media sosial, semua orang berhak mendapatkan kenyamanan dan keamanan tanpa rasa takut untuk dihina atau dilecehkan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Twitter telah melakukan berbagai upaya yang berkesinambungan guna menciptakan ekosistem media sosial yang lebih baik bagi semua orang.

Sejak tahun 2020, Twitter aktif memperbarui kebijakan-kebijakan untuk konten yang berpotensi membahayakan pengguna Twitter, seperti konten yang dimanipulasi, konten kebencian, misinformasi vaksin COVID-19 dan lainnya demi terciptanya percakapan yang sehat.

Dalam rangka memperingati Stop Cyberbullying Day yang jatuh pada 17 Juni ini, ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan agar lebih nyaman berselancar di Twitter, berikut penjelasan selengkapnya.

 1.      Aktifkan autentikasi dua factor (two-factor authentication)

Untuk pengalaman yang lebih aman di Twitter, aktifkan Verifikasi Masuk dan Verifikasi Reset Kata Sandi. Setelah mengaktifkan fitur ini, kamu akan memerlukan kata sandi, serta cara alternatif untuk masuk ke Twitter, apakah itu berupa kode, konfirmasi login melalui aplikasi, atau kata kunci untuk masuk ke akun Twittermu. Fitur ini dapat diaktifkan pada bagian keamanan dalam pengaturan akun kamu.

 

2 dari 3 halaman

2. Lindungi Tweet

Twitter hadirkan berbagai fitur privasi, agar pengguna merasa aman dan nyaman. (Foto: Unsplash.com/Freestocks).

Kamu memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri, tapi terkadang ada beberapa Tweet yang mungkin tidak kita inginkan untuk dapat dibaca oleh orang lain.

Secara otomatis, seluruh Tweet kamu bersifat publik, namun kamu bisa memilih untuk melindungi Tweet melalui pengaturan. Mohon untuk berhati-hati ketika memberikan informasi pribadi seperti alamat rumah atau keluargamu. Jika menge-Tweet foto anak-anakmu, mungkin akan lebih baik untuk menutupi wajah mereka dengan emoji.

3.      Mengontrol DM dan Balasan

Terkadang, kita tingin memulai percakapan yang menarik hanya dengan orang-orang yang kita kenal di Twitter. Nah, kamu bisa memilih siapa yang dapat membalas Tweet kamu.

Saat memulai Tweet baru, kamu dapat memilih siapa yang akan dapat membalasnya. Baik itu orang yang kamu ikuti atau hanya orang yang kamu sebut. Agar kamu tidak menerima pesan yang tidak diinginkan, spam, atau diundang dalam grup berisi orang yang tidak dikenal, kamu bisa memilih untuk menerima Direct Message dari orang yang kamu kenali.

Kamu bisa menon-aktifkan pengaturan ini dengan tidak mencentang kotak disamping ‘Terima Direct Message dari siapapun’ pada pengaturan privasi dan keamanan.

 

3 dari 3 halaman

4. Pengaturan advanced filter

Twitter hadirkan berbagai fitur privasi, agar pengguna merasa aman dan nyaman. (Foto: Unsplash.com/Brett Jordan).

Kamu bisa mengontrol apa yang kamu lihat dan dengan siapa kamu berinteraksi di Twitter. Pengaturan penyaring lanjutan memungkinkan kamu untuk menonaktifkan notifikasi dari jenis akun yang kamu hindari.

Sebagai tambahan, jika akun kamu tiba-tiba diperhatikan oleh banyak orang, Twitter mungkin akan menambahkan notifikasi pada panel Notifikasi kamu untuk mengatur penyaringan tersebut dan memberikan kontrol lebih banyak terhadap apa yang kamu lihat.

5.    Memblokir dan Melaporkan

Sangatlah tidak nyaman jika kita menerima Tweet yang tidak diharapkan apalagi yang tidak beretika. Nah, kamu bisa langsung melaporkan Tweet, akun, list, dan Direct Messages pada Twitter.

Merasa terganggu dengan akun tertentu di Twitter? Fitur blokir akan membatasi akun tertentu untuk melihat Tweet kamu dan aktivitasmu di Twitter. Setelah kamu memblokir sebuah akun, kamu tidak lagi mendapatkan notifikasi jika kamu disebut atau di-Retweet, atau menambahkan kamu pada Daftar.

Kamu juga tidak lagi dapat melihat interaksi akun yang diblokir di Twitter, sehingga kamu dapat mengabaikan mereka sepenuhnya. 

#Elevate Women