Fimela.com, Jakarta Ada banyak hal yang dipelajari oleh perempuan dari ibunya. Salah satunya menggunakan blush dalam rutinitas menggunakan makeup.
Pada tren yang beredar di masa kejayaan orangtua kita, mengaplikasikan blush harus nampak cerah merah merona di bagian tulang pipi. Menunjukkan sisi glamor perempuan dengan mengaplikasikan blush semerah mungkin.
Kebiasaan ini masih terbawa sampai sekarang, di era no makeup makeup look makin diminati. Makeup artist kenamaan Mario Dedivanonic menyebut cara ini bukanlah cara terbaik untuk mengaplikasikan blush. Bahkan bisa dibilang cara paling fatal yang membuat wajah tampak lebih tua dan kusam.
Menurut Mario, lebih baik menjaga wajah senetral mungkin saat mengaplikasikan blush.
"Pikirkan tentang apa yang terjadi ketika kamu berhenti tersenyum. Pipimu turun kembali ke posisi normal, bukan? Sekarang bayangkan ke mana arah blush yang baru diaplikasikan," ungkap Mario.
What's On Fimela
powered by
Teknik mengaplikasikan yang tepat
Warna apapun yang diaplikasikan sebagai blush, warnanya akan turun dan lebih rendah dari apa yang dibayangkan. Membuat seluruh wajah nampak lebih tua dan terkulai.
Mario menyarankan untuk mengaplikasikan blush tepat di atas bagian pipi dan baurkan ke arah atas dan luar. Teknik ini akan mengangkat fitur wajah secara halus tanpa perlu menggunakan produk terlalu banyak.
Sebagai sentuhan akhir, gunakan sisa blush yang ada di kuas untuk disapukan ke ujung hidung dan dagu. Teknik ini akan memberikan kilau yang kohesif dan membuat dimensi wajah lebih halus secara menyeluruh.
Simak video berikut ini
#Elevate Women