Fimela.com, Jakarta Tren pernikahan di masa pandemi mengalami perubahan konsep. Di mana konsep pernikahan intim atau intimate wedding yang dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat.
Persiapan yang dilakukan untuk pernikahan di masa pandemi COVID-19 ini pun menjadi lebih singkat. Hanya butuh waktu kurang lebih dari tiga bulan untuk mempersiapkan pernikahan. Hal ini dikarenakan semua kebutuhan pernikahan bisa dicari secara online.
Menurut data yang dihimpun dari Bridestory, kebanyakan pasangan hanya mengundang 30 orang untuk prosesi pemberkatan maupun akad nikah. Sementara 60 tamu untuk sesi resepsi.
"Pernikahan outdoor masih diminati untuk intimate wedding. Meminimalisir kerumunan dan sirkulasi udara. Selain itu bisa terlihat harmonis sesuai dengan tema dan calon pengantin bisa jadi lebih kreatif," ungkap Gisela Setyawan selaku Senior Head of Wedding Business Bridestory.
Untuk menghadirkan nuansa optimisme di awal perjalanan baru, Bridestory menghadirkan tema "A Bright New Season" sebagai tren pernikahan 2021. Tren pernikahan ini ditandai dengan penggunaan warna-warna cerah, seperti kuning, biru muda, dan ungu.
Karena melakukan persiapan pernikahan yang secara online, ada beberapa tips yang perlu dicermati oleh calon pengantin.
What's On Fimela
powered by
1. Konsep pernikahan
Pengaplikasikan warna cerah bisa diterapkan dalam konsep pernikahan modern, tradisional maupun kontemporer. Motif adat khas daerah seperti batik atau tenun dapat diaplikasikan sebagai aksen utama di pelaminan. Perpaduan warna, motif, dan dekorasi bunga yang colorful terlihat harmonis jika diaplikasikan pada konsep pernikahan outdoor.
2. Kumpulkan referensi secara online
Calon pengantin dapat memanfaatkan fitur Sort atau Urutkan di Tokopedia Wedding untuk memudahkan mencari produk atau jasa sesuai kebutuhan. Rata-rata calon pengantin mencari souvenir dan seserahan serta dekorasi secara online.
3. Pahami syarat dan ketentuan vendor
Calon pengantin diharapkan untuk memerhatikan setiap syarat dan ketentuan dari masing-masing vendor. Terutama perihal penndaan atau pembatalan pernikahan yang umumnya terjadi selama pandemi. Sehingga calon pengantin bisa mempersiapkan langkah jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
4. Alokasi anggaran
Meski mengundang lebih sedikit tamu, alokasi anggaran untuk pernikahan kini beralih pada pos kesehatan. Di mana calon pengantin harus mempertimbangkan untuk menyediakan tes kesehatan, baik itu swab antigen maupun PCR yang juga memakan biaya. Setidaknya siapkan 15% dari total anggaran pernikahan.
5. Jasa dokumentasi
Karena tidak bisa dihadiri oleh banyak orang, namun kamu bisa membagikan momen bahagia secara streaming kepada kerabat. Kamu bisa gunakan berbagai layanan komunikasi video, seperti Zoom, Google Meet, maupun YouTube. Dengan demikian, tamu undangan yang tidak terundang bisa menyaksikan prosesi pernikahan dari jarak jauh.
Simak video berikut ini
#Elevate Women