Fimela.com, Jakarta Menjelang hari H pernikahan, perasaan bisa campur aduk tak karuan. Ada rasa bahagia, deg-degan, sekaligus cemas. Perasaan yang campur aduk memang hal yang lumrah dan wajar terjadi.
Kamu tidak sendirian. Banyak perempuan yang juga dilanda ragam perasaan campur aduk jelang pernikahan. Umumnya calon pengantin akan mengalami hal-hal ini jelang pernikahan, dan supaya tidak panik, sesungguhnya semua itu wajar.
1. Merasa Ragu-Ragu dengan Keputusan Menikah
Apa keputusan menikah kali ini sudah tepat? Apakah ke depannya hidup akan lebih baik? Apakah setelah menikah, segalanya jadi lebih mudah? Ada perasaan ragu-ragu jelang hari pernikahan, dan ini wajar. Bagaimana pun, setiap pilihan dan keputusan besar yang kita ambil dalam hidup pastinya akan memengaruhi banyak aspek dalam diri kita.
2. Mulai Cemas karena Semakin Intens Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Tiap kali membuka media sosial langsung membandingkan diri dengan orang lain. Mungkin juga termasuk membandingkan diri dengan hari-hari pernikahan yang dilalui oleh teman atau orang-orang yang kita kenal. Ada baiknya memang lebih bisa mengendalikan diri ketika menggunakan media sosial supaya tidak terlalu cemas jelang hari pernikahan.
What's On Fimela
powered by
3. Makin Sensitif Menghadapi Perkara-Perkara Kecil
Sebuah masalah atau perkara kecil bisa jadi besar dan rumit. Perasaan jadi makin sensitif. Bahkan bisa makin mudah marah. Tak hanya itu saja, kamu dan calon suamimu pun mungkin akan makin sering berterngkar. Melansir laman brides.com, menurut Toni Coleman, ahli psikoterapi dan pakar hubungan, reaksi berlebihan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan pernikahan bisa membaut pasangan merasa mereka takkan sanggup mengatasi masalah-masalah lebih besar dalam hidup. Agar tidak makin sering bertengkar, penting bagi pasangan untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi.
4. Mengalami Mimpi Buruk tentang Pernikahan
Tak perlu panik berlebihan saat mengalami mimpi buruk soal pernikahan. Biasanya karena persiapan pernikahan itu penuh stres dan tekanan, maka kita jadi sulit tidur nyenyak. Saat bisa tidur pun, malah mendapat mimpi buruk. Rasa cemas dan deg-degan campur aduk yang dirasakan saat terjaga bisa terbawa hingga ke dalam mimpi. Kalau hal ini membuatmu merasa stres dan depresi, ada baiknya untuk mencari bantuan profesional.
5. Rasa Percaya Diri Menurun
Apakah sudah layak menjadi istrinya? Apakah bakal sanggup memainkan peran baru sebagai anggota baru sebuah keluarga? Sebagai menantu? Sebagai ipar? Ada rasa percaya diri yang mungkin menurun jelang hari pernikahan. Untuk mengatasinya, coba untuk menerima semua perasaan tidak nyaman itu. Setelah itu, pelan-pelan tenangkan diri. Berkomunikasilah lebih intens lagi dengan orang-orang terdekatmu untuk membuatmu merasa lebih tenang.
Semoga hari H pernikahanmu akan dipenuhi dengan banyak kenangan indah dan baru, ya. Memang tidak mudah untuk melalui semuanya, tapi selama kamu yakin dan hatimu benar-benar mantap melangkah ke jenjang pernikahan, segalanya pasti bisa kamu lalui.
#ElevateWomen