Fimela.com, Jakarta Jualan online menjadi salah satu solusi untuk mulai berbisnis tanpa perlu membuka toko fisik dengan modal esktra. Metode ini juga menjadi salah satu cara praktis untuk mulai berbisnis dengan lebih praktis.
Beberapa cara untuk memaksimalkan peforema lapak jualan online bisa dilakukan. Dua pebisnis lokal, Maxim (alat masak) dan Kintakun (sprei dan bedcover), membagikan tips meraih untung berkali-kali lipat dalam berjualan online. Salah satunya dengan memanfaatkan platform e-commerce yang dapat mempermudah kita memulai bisnis online tanpa perlu memiliki website sendiri.
Dilansir melalui rilis yang diterima oleh Fimela.com ada 5 tips yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan keuntungan saat jualan online.
1. Hadirkan Inovasi yang Relevan
Melihat kebutuhan ini salah satu e-commerce lokal di Indonesia, yaitu Tokopedia meluncurkan TokoCabang, layanan pemenuhan pesanan (fulfillment service). Head of Fulfillment Tokopedia, Erwin Dwi Saputra mengungkapkan, kehadiran TokoCabang di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan dan Palembang, diharapkan dapat menjawab tantangan logistik antar pulau dan membantu pelaku usaha memaksimalkan keuntungan sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh penjuru.
Sama-sama berawal dari kanal offline, Maxim dan Kintakun akhirnya berinovasi memanfaatkan kanal digital dalam jualan online. Ini adalah upaya Maxim untuk terus relevan dengan tren dan kebutuhan masyarakat. General Manager Maxim, Dwiarta Alim menjelaskan Platform digital seperti Tokopedia membantu kami meningkatkan kepuasan pelanggan lewat berbagai fitur maupun layanan, salah satunya TokoCabang. Sejak menggunakan TokoCabang pada Mei 2020, pesanan naik hingga 2x lipat.
Chief Operating Officer Kintakun, Vincent Saputera, juga mengungkapkan TokoCabang bisa mendorong kenaikan pesanan di toko kami lebih dari 3x lipat. Kintakun juga terus melakukan inovasi produk untuk mempertahankan pelanggan dan menarik calon pembeli baru.
2. Maksimalkan Potensi Sekitar
Vincent menjelaskan bahwa bisnisnya berangkat dari kondisi dan potensi masyarakat sekitar. “Awalnya, ada sebuah pabrik dekat rumah yang bangkrut dan harus merumahkan semua karyawannya. Melihat kondisi ini, kami tergerak menciptakan peluang bisnis dan memberdayakan mereka yang terkena PHK tersebut,” jelas Vincent.
3. Puaskan Lebih Banyak Pembeli
TokoCabang memungkinkan penjual menitipkan stok di gudang-gudang pintar Tokopedia di wilayah dengan jumlah permintaan tinggi. Untuk menjangkau pembeli baru sekaligus mengatasi lonjakan pesanan, Dwiarta menyarankan penggunaan layanan TokoCabang karena layanan pengiriman yang cepat dan hemat tentu menjadi incaran masyarakat.
“Lonjakan pesanan di toko kami yang mencapai 3.000 transaksi per bulan dapat teratasi dengan baik berkat pemanfaatan TokoCabang. Mulai dari menerima pesanan, mengemas hingga mengantarnya ke kurir, semua bisa dibantu oleh TokoCabang,” jelas Dwiarta.
4. Pakai Bebas Ongkir Extra
Ada beberapa fitur tambahan yang bisa dimanfaatkan penjual di TokoCabang, salah satunya Bebas Ongkir Extra. Dengan adanya fitur ini, pembeli dari berbagai daerah, seperti Maluku dan Papua, tidak perlu khawatir lagi dengan biaya pengiriman. Hal ini bisa jadi daya tarik dan membuat pembeli nyaman dalam berbelanja walau berada di kota yang berbeda dengan penjual.
5. Kelola Stok Produk dengan Baik
Melalui banyaknya fitur hingga pembaruan dasbor yang lebih komprehensif, TokoCabang memudahkan pelaku usaha mengelola stok produk. Pengoperasian yang mudah dan praktis membantu para pelaku industri mendata stok dan kebutuhannya.