Ketahui Waktu Balita Belajar Warna dan Cara Mengenalkannya

Hilda Irach diperbarui 14 Jun 2021, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Melihat balita sudah bisa membedakan warna, menyebut angka, dan huruf tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi para orangtua. Pasalnya, keterampilan tersebut menunjukkan tonggak perkembangan yang sangat besar pada anak. Namun, kapan balita bisa belajar mengenal warna?

Dr. Eboni Hollier, dokter perkembangan dan perilaku anak berbasis di Texas mengatakan bahwa umumnya balita mulai mengenal warna sekitar usia 3 tahun. Tetapi ini bisa berbeda-beda tiap anak.

"Namun biasanya sedikit lebih lambat ketika balita dapat menyebutkan warna. Kebanyakan anak dapat menyebutkan setidaknya satu warna pada usia 3 tahun,” kata Hollier, dikutip dari Romper.

Meski begitu, tidak ada salahnya bagi para orang tua untuk mengenalkan warna dan sejenisnya ke anak sedini mungkin. Untuk membantumu mengenalkan warna pada balita, berikut ini tips mengajarinya seperti yang dilansir dari Teaching Littles.

1. Mulailah dari mengenalkan warna dasar

Ketika mengenalkan warna ke anak, mulailah dengan mengenalkan warna-warna dasar yakni warna merah, kuning, hijau, biru, putih dan hitam. Mengenalkan warna tidak harus dengan memberinya benda yang berwarna di hadapannya.

Kamu bisa memanfaatkan berbagai objek di sekitar untuk mengenalkan warna. Jika sedang berada di taman, ajak anak mengenal warna daun dan bunga. Ajak juga anak mengenal warna langit serta awan.

Jangan membanjiri si kecil dengan terlalu banyak warna sekaligus. Fokuslah pada warna dasar tersebut, kemudian tambahkan lebih banyak saat mereka terbiasa dengan itu.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Sisipkan dalam percakapan sehari-hari

Menurut dokter perkembangan dan perilaku anak, ini waktu yang tepat mengenalkan warna pada balita. (Foto: Unsplash.com/Iiana Mikah).

Kamu bisa menyisipkan pelajaran mengenai warna dalam percakapan sehari-hari dengan si kecil. Misalnya dengan menyebutkan warna baju yang kamu pakai. Atau mengenalkannya warna-warna bunga di taman.

Kamu juga bisa memancing si kecil dengan meminta bantuan tertentu misalnya, meminta mengambilkan buku berwarna hijau dan lain sebagainya. Dengan menyisipkan warna dalam percakapan sehari-hari, maka otak anak semakin terasah.

3. Mengajaknya menggambar dengan pensil warna atau krayon

Ketika mengajarkan anak berbagai hal termasuk belajar mengenal warna, pastikan untuk melakukan hal ini dengan cara paling menyenangkan. Baik itu dengan permainan maupun dengan cara menggambar.

Ajak ia menggambar dengan pensil berbagai warna, membaca buku berwarna atau sejenisnya. Mintalah si kecil menggunakan krayon untuk mencoret-coret kertas dan menunjukkan serta memberi label warna yang mereka gunakan.

3 dari 3 halaman

4. Bedakan warna kontras

Menurut dokter perkembangan dan perilaku anak, ini waktu yang tepat mengenalkan warna pada balita. (Foto: Unsplash.com/Anita Jankovic).

Sebaiknya gunakan warna yang sama sekali tidak mirip satu sama lain sehingga tidak membingungkan balitamu. Barang-barang yang memiliki warna kontras akan lebih menonjol ketika mereka belajar.

5. Beri label semua warna

Ini akan membantu mereka dengan cepat membangun bahasa dan kosa kata mereka. Apa pun yang mereka lihat di dunia sehari-hari mereka memiliki warna. Pastikan untuk melabeli objek secara verbal dengan nama.

6. Belajar menggunakan lagu

Anak-anak senang mendengarkan musik. Oleh karena itu ajak dia menonton video tentang warna.Menggunakan lagu (terutama dengan visual) adalah cara yang bagus untuk mengajari anakmu konsep baru. Memasukkan kata-kata ke musik membantu hal-hal untuk melekat lebih baik di otak mereka dan akan memberi mereka kesempatan lebih tinggi untuk mempelajari keterampilan.

 

 

#Elevate Women