Fimela.com, Jakarta Usia terus bertambah. Dunia terus berubah. Saat kita semakin dewasa, hal-hal di sekitar kita bisa terasa makin kompleks. Berbagai hal menjadi tak sama lagi. Bahkan berat di pundak bisa terasa lebih berat saat melewati usia 25 tahun.
Tentu saja perjalanan tiap orang berbeda. Di usia 25 tahun ada yang sudah mencapai hal tertentu. Ada juga yang baru memulai sesuatu. Melewati usia 25 tahun ada yang dipenuhi jatuh bangun. Meskipun begitu, selalu ada harapan untuk awal yang lebih indah sebab jiwamu justru bisa lebih bersinar setelah melewati usia 25 tahun.
1. Lebih Dewasa dalam Mengatur Prioritas Hidup
“Respect yourself enough to walk away from something that no longer serves you, grows you, or makes you happy.” — Robert Tew
Hubungan yang toxic pernah menjeratmu, tapi kini kamu sudah terbebas dari itu. Pekerjaan yang menghancurkan hidupmu pernah membuatmu menderita, tapi kini kamu memulai perjalanan baru. Itu mungkin hanya kepingan kecil hidupmu setelah melewati usia 25 tahun. Tidak semuanya menyenangkan, tapi setidaknya kini kamu lebih dewasa dan bijak dalam mengatur prioritas hidupmu.
2. Makin Menerima Perubahan sebagai Bagian Tak Terpisahkan dalam Hidup
“You’re starting to realize that everything you ever thought you wanted isn’t exactly what you really want. — Unknown
Hal-hal yang dulunya sangat kamu inginkan bisa jadi tidak benar-benar kamu idamkan. Begitu juga dengan hal-hal yang tadinya sangat kamu benci bisa jadi justru yang paling kamu butuhkan. Kamu makin belajar dan memahami bahwa perubahan dalam hidup akan selalu menemanimu. Perubahan demi perubahan akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup, dan kamu bisa menerima itu dengan hati yang lebih lapang.
3. Tanggung Jawab Baru Membuatmu Lebih Tegar
“You’ll be fine. You’re 25. Feeling [unsure] and lost is part of your path. Don’t avoid it. See what those feelings are showing you and use it. Take a breath. You’ll be okay. Even if you don’t feel okay all the time.” — Louis C.K.
Tidak setiap saat kamu akan merasa baik-baik saja. Setiap tanggung jawab baru membuat hidup terasa makin berat. Setiap prioritas baru membuatmu harus menjalani hidup dengan lebih kuat lagi. Meskipun begitu, setiap tanggung jawab yang kamu peroleh membuatmu lebih tegar jalani hidup. Setiap ujian kehidupan membentukmu jadi pribadi yang lebih kuat lagi.
4. Mencoba Hal Baru Tak Selalu Menakutkan
“There will be a few times in your life when all your instincts will tell you to do something, something that defies logic, upsets your plans, and may seem crazy to others. When that happens, you do it. Listen to your instincts and ignore everything else. Ignore logic, ignore the odds, ignore the complications, and just go for it.” — Judith McNaught, Remember When
Mencoba sesuatu yang baru bukan hal yang menakutkan. Memulai lagi sesuatu dari nol tidaklah memalukan. Setelah melewati usia 25 tahun, hidupmu mungkin masih akan babak belur. Masih ada masalah-masalah yang tak bisa kamu hadapi dengan berani. Namun, kamu selalu bisa belajar dan mencoba hal baru. Jiwamu pun akan bersinar dengan sendirinya.
5. Senantiasa Berupaya Menjalani Hidup dengan Lebih Seimbang
“Don’t grieve. Anything you lose comes round in another form.” — Rumi
Tak semuanya berjalan sesuai keinginan. Tak semua harapan dan ekspektasi terwujud sesuai keinginan. Tak apa. Ke depannya kita masih akan dihadapkan pada hal-hal yang tak kita inginkan. Namun, kita masih punya kendali dan pilihan untuk mengupayakan banyak hal agar bisa menjalani hidup dengan lebih seimbang.
Urusan pendidikan, pekerjaan, hingga pernikahan mungkin akan membuat hidupmu masih akan rumit. Walaupun begitu, tetap nikmati dan syukuri setiap momen yang ada. Setelah melewati usia 25 tahun, kita pun akan makin menyadari bahwa hidup masih dan akan tetap layak untuk diperjuangkan.
#ElevateWomen