Fimela.com, Jakarta Ketika hati sedang terluka, segalanya terasa gelap. Saat baru patah hati, dikhianati, atau disakiti oleh orang-orang yang tadinya paling kita sayangi, hidup seakan runtuh. Segalanya seakan sudah tidak artinya lagi. Namun, bukan berarti kita tak bisa pulih dan bangkit lagi.
Buku bisa jadi sahabat terbaikmu untuk bantu memulihkan hatimu yang terluka. Mengambil jeda dan waktu untuk diri sendiri membaca buku bisa bantu menenangkan hatimu. Mungkin membaca sebuah buku tak serta merta menyelesaikan masalahmu, tapi setidaknya ada ketenangan yang bisa kamu hadirkan dalam diri. Saat sudah tenang inilah, kamu akan lebih mudah perlahan bangkit dan berjalan membuka lembaran hidup yang baru.
Kali ini Fimela punya tujuh rekomendasi buku bagus yang bisa dibaca untuk membantu menenangkan diri dan memulihkan hatimu. Selengkapnya, langsung saja simak urainnya berikut ini.
What's On Fimela
powered by
1. Buku Minta Disayang
Buku ini memuat kumpulan kutipan tentang cinta, hati, dan perasaan. Bagi yang sedang sendirian, jomlo, atau sekadar butuh kata-kata untuk bisa kembali tersenyum, buku Minta Disayang ini bisa jadi sahabatmu. Lembaran-lembaran bukunya pun bisa kita lepas, siapa tahu ada kutipan tertentu yang sangat mengena di hati dan ingin kita tempelkan atau bawa-bawa dengan lebih mudah.
2. Buku Love
Love, buku mungil karya Ade Aprilia ini memberi banyak makna baru soal cinta. Bukan cinta yang bikin galau atau membuat perasaan makin sendu. Melainkan, cinta yang membawa kita menyadari adanya kekuatan yang lebih besar di balik cinta. Ada ketegaran dan kebahagiaan yang bisa kita peroleh dengan cinta.
3. Buku Ada Nama yang Abadi di Hati tapi Tak Bisa Dinikahi
Dilengkapi dengan ilustrasi dan warna-warni yang menenangkan, Ada Nama yang Abadi di Hati tapi Tak Bisa Dinikahi sangat menyenangkan untuk dibaca. Baik ketika sendirian atau berada di keramaian, buku ini dapat menemanimu di segala suasana. Ada banyak puisi indah yang sungguh merasuk jiwa dan menghangatkan perasaan.
4. Buku Going Offline
Buku Going Offline karya Desi Anwar ini bisa pengingat kita untuk kembali menjalani hidup dengan lebih seimbang. Berisi sekumpulan artikel pendek dengan bahasa yang ringan, buku ini dapat menjadi teman terbaikmu saat kamu sedang butuh detoksifikasi media sosial. Terbagi menjadi dua bagian besar, Mengapresiasi Hidup dan Kehidupan serta Seni Kehidupan, buku ini membantu kita untuk kembali menemukan jati diri dan kenyamanan di tengah dunia yang penuh distraksi ini.
5. Buku Mengobati Patah Hati
Guy Winch dalam bukunya, Bagaimana Mengobati Patah Hati mengupas sejumlah hal mengenai fenomena patah hati. Ada sejumlah penjelasan yang menerangkan fenomena patah hati dan reaksi serta dampaknya pada kondisi tubuh dan jiwa. Sebagai ahli psikologi yang sudah berpraktik pribadi selama lebih dari 20 tahun, Guy Winch juga memaparkan sejumlah kasus yang pernah ditanganinya terkati membantu orang-orang agar sembuh dan pulih dari patah hati.
6. Buku Love for Imperfect Things
Buku Love for Imperfect Things bisa menjadi salah satu buku yang dapat digunakan untuk mencari sejumlah sudut pandang baru soal cinta. Serta yang tak kalah penting adalah kita akan kembali diingatkan dan kembali didorong untuk mencintai diri sendiri terlepas dari semua ketidaksempurnaan yang kita punya.
7. Buku Mengheningkan Cinta
Mengheningkan Cinta merupakan buku yang sangat ramah untuk jiwa. Tidak ada kesan menghakimi atau menggurui perihal cinta dalam buku ini. Justru kita akan merasa seolah tangan kita digandeng dan tubuh kita didekap melalui berbagai pemahaman dan pemaknaan soal cinta. Cinta mungkin tak selalu membuat kita baik-baik saja. Kadang ada luka dan rasa sakit yang ditimbulkannya. Namun, kita selalu punya kemampuan untuk menyeimbangkan rasa dan menjalani hidup bersama cinta.
Semoga buku-buku di atas bisa jadi referensi yang bermanfaat untuk Sahabat Fimela sekalian, ya. Semoga untuk setiap luka dan hati yang patah, bisa segera mendapat pemulihan yang menenangkan.
#ElevateWomen