Fimela.com, Jakarta Gofar Hilman mulai merasakan dampak dari cuitan seorang perempuan di akun quweenjojo yang viral. Dalam cuitannya, akun yang menamai dirinya Nyelaras itu mengaku menjadi korban pelecehan yang dilakukan Gofar pada 2018 lalu di sebuah acara di kota Malang, Jawa Timur. Meski belum terbukti secara hukum, namun Gofar sudah merasakan dampaknya.
Salah satu yang mengambil tindakan tegas atas thread yang dibuat Goweenjojo ialah PT Lawless Jakarta Indonesia dan PT. Lawless Burgerbar Asia. Perusahaan yang didirikan Gofar bersama beberapa rekanannya seperti Arian vokalis Seringai dan Sammy Bramantyo, bassist Seringai itu memberikan pernyataan jika sejak Rabu (9/6/2021), Gofar Hilman sudah tak lagi menjadi bagian dari Lawless.
"Kami tahu dan memantau isu yang sedang beredar menyangkut nama Gofar Hilman. Kami dari Lawless Jakarta berdiri bersama korban. Mulai hari ini kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta," begitu yang tertulis dalam pernyataan dari Lawless di sosial media mereka pada Rabu (9/6/2021).
What's On Fimela
powered by
Bukan Gimmick
Terkait langkah tegas yang diambil Lawless atas kasus yang menimpa Gofar, komika Soleh Solihun pun ikut berkomentar. Ia menegaskan pemecatan Gofar dari Lawless merupakan benar adanya dan bukan hanya sekedar untuk meredam amarah warganet.
"Buat yang menyangsikan apakah gofar beneran keluar dari lawless atau hanya gimmick, tadi saya tanya @aparatmati (akun twitter Arian Seringai) dan dia bilang ini beneran. Bukan gimmick demi meredam netizen," tulis Soleh Solihun dalam cuitannya.
Kronologis Kasus yang Viral
Memang nama Gofar Hilman mendadak jadi perbincangan setelah viral pengakuan dari salah satu warganet yang mengaku sempat dilecehkan di ruang publik pada 2018 lalu. Akun twitter quweenjojo menjelaskan, pelecehan terjadi saat ia menghadiri sebuah acara di kota Malang, Jawa Timur dan berniat untuk mengabadikan momen bersama Gofar.
Melalui cuitannya di twitter, Gofar juga sudah mengklarifikasi terkait tuduhan yang diarahkan padanya. Ia menegaskan tak pernah melakukan hal tersebut dan siap mengambil langkah hukum terkait dugaan fitnah yang ditujukan padanya.