Fimela.com, Jakarta Saat marah seseorang mungkin melakukan tindakan di luar kendali untuk melampiaskan kemarahannya, padahal itu bisa ja merugikan diri sendiri. Sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi, adalah hal baik untuk bisa mengendalikan amarah. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengendalikan amarah.
1. Hitung mundur
Hitung mundur (atau naik) sampai 10. Jika kamu benar-benar marah, mulailah dari 100. Dalam waktu yang diperlukan untuk menghitung, detak jantung akan melambat, dan kemarahanmu kemungkinan besar akan mereda.
2. Ambil nafas
Napas menjadi lebih dangkal dan semakin cepat saat marah. Balikkan kemarahan dengan menarik napas dalam-dalam dari hidung dan menghembuskannya dari mulut selama beberapa saat.
What's On Fimela
powered by
3. Jalan-jalan
Latihan dapat membantu menenangkan saraf dan mengurangi kemarahan. Berjalan-jalan, naik sepeda, atau memukul beberapa bola golf. Apa pun yang membuat anggota tubuh memompa, baik untuk pikiran dan tubuh.
4. Ulangi mantra
Temukan kata atau frasa yang membantumu menenangkan diri dan memfokuskan kembali. Ulangi kata itu berulang kali pada diri sendiri saat sedang kesal. "Tenang," "Tenang, dan "Kamu akan baik-baik saja" adalah contoh yang baik.
5. Meregangkan leher
Menggulung leher dan memutar bahu adalah contoh yang baik dari gerakan seperti yoga yang tidak berat yang dapat membantumu mengontrol tubuh dan memanfaatkan emosimu. Dan tidak diperlukan peralatan mewah.
6. Menenangkan diri
Masuklah ke ruangan yang tenang, tutup matamu dan berlatihlah memvisualisasikan diri dalam suasana santai. Fokus pada detail dalam adegan imajiner: Berapa tinggi gunung? Seperti apa suara kicau burung? Latihan ini dapat membantumu menemukan ketenangan di tengah kemarahan.
7. Mainkan beberapa lagu
Biarkan musik membawamu menjauh dari perasaanmu. Putar musik favoritmu dan senandungkan. Itu akan sangat mebantu membuatmu tenang dan melupakan perasaan marah.
8. Berhenti bicara
Saat marah, kamu mungkin tergoda untuk membiarkan kata-kata marah terbang, tetapi kamu lebih cenderung melakukan kerusakan daripada kebaikan. Berpura-puralah bibirmu tertutup rapat, momen tanpa berbicara ini akan memberi waktu untuk mengumpulkan pikiranmu.
Selain dengan beberapa cara di atas, kamu juga dapat mengendalikan amarah dengan makan cokelat atau meminum kopi, mengunjungi seseorang yang bisa meredakan amarahmu atau dengan cara membasih wajah menggunakan air dingin.
#ElevateWomen