Jangan Jadikan Kesepian sebagai Alasan untuk Menerima Sembarang Pria

Endah Wijayanti diperbarui 09 Jun 2021, 15:27 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak berdebar-debar ketika ada seorang pria yang menunjukkan ketertarikannya pada kita? Siapa yang tidak deg-degan bertemu pria yang menyatakan cinta dan perasaannya pada kita? Hanya saja ada hal penting yang perlu kita ingat. Ada baiknya untuk tidak terburu-buru menerima cinta, apalagi jika pria tersebut belum kita kenal dengan baik.

Seringkali kesepian jadi alasan untuk menerima sembarang pria. Pokoknya ada pria yang mendekat dan menyatakan cinta, kita langsung menerimanya tanpa mempertimbangkan hal lain. Padahal penting untuk mengenal dengan baik pria itu sebelum kita benar-benar menerimanya. Jangan jadikan kesepian sebagai alasan untuk menerima sembarang pria.

Punya Pasangan Bukan Jaminan Kesepian akan Hilang Selamanya

“It's ok to be a fool once or twice but never let it be a third time. Be smart and pretend to be a fool and at the end of the hunt make sure you're the one that has the gun.”― Surgeo Bell

Setelah punya pasangan memang ada sejumlah hal yang akan berubah. Namun, sadari bahwa kesepian bisa saja masih akan hadir saat kita punya pasangan. Maka, kalau berpikir kesepian akan lenyap begitu saja dan takkan pernah kembali saat kita sudah punya pasangan, hm... tampaknya ada ekspektasi yang perlu ditata kembali. Saatnya untuk lebih menata hati dan perasaan lagi. Ada baiknya saat kita akan menerima seseorang, kita memang yakin dia orang yang tepat untuk kita.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Menerima Sembarang Pria Bisa Membuat Kita Terjebak dalam Hubungan yang Salah

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Chankowet

“I don't understand the point of being together if you're not the happiest.”― Gillian Flynn, Gone Girl

Menerima sembarang pria bisa membahayakan kita sendiri. Kita bisa terjebak dalam hubungan yang salah atau bahkan hubungan yang toxic bila kita menjalin hubungan dengan seseorang yang belum kita kenal dengan baik. Menerima sembarang pria bisa membuat kita terjebak pada konflik-konflik yang lebih besar lagi.

Pastikan Ada Kemantapan Hati saat Menerima Seseorang

"Be with someone who inspires you and makes you be the best version of yourself.”― Roy T. Bennett

Tentu saja tiap orang bebas dan punya hak dalam menjalin sebuah hubungan. Masing-masing dari kita memiliki kebebasan untuk menerima seseorang. Cuma satu hal penting yang perlu kita ingat adalah pastikan ada kemantapan hati saat menerima seorang pria. Kita menerima seseorang karena kita yakin dia akan membawa kebaikan dalam kehidupan kita, bukan semata-mata karena kita merasa kesepian saja.

"Loneliness is the human condition. Cultivate it. The way it tunnels into you allows your soul room to grow. Never expect to outgrow loneliness. Never hope to find people who will understand you, someone to fill that space. An intelligent, sensitive person is the exception, the very great exception. If you expect to find people who will understand you, you will grow murderous with disappointment. The best you'll ever do is to understand yourself, know what it is that you want, and not let the cattle stand in your way.”― Janet Fitch, White Oleander"

Kesepian bukan kondisi yang harus selalu kita musuhi. Bukan pula kondisi yang harus kita hilangkan sebab kadang kita butuh rasa itu untuk bisa kembali menjadi manusia yang utuh. Menjadikan kesepian sebagai alasan untuk menerima sembarang pria malah hanya akan membuatmu makin kesepian. 

Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, apa hal terpenting yang perlu kita pertimbangkan saat akan membangun hubungan yang baru? Apa pertimbangan utama yang perlu kita punya sebelum menerima seorang pria?

 

#ElevateWomen