Fimela.com, Jakarta Perselingkuhan tidak hanya soal salah satu pasangan pergi makan malam romantis dengan orang lain. Faktanya, menurut pakar kencan ada banyak hal yang bisa dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.
Pakar kencan, Madeleine Mason, mengatakan bahwa setiap orang memilki batasan yang berbeda. Misalnya, sebagian orang mungkin berpikir mengirim pesan teks kepada mantan merupakan hal yang biasa, sementara bagi orang lain mungkin berpikir hal tersebut adalah perselingkuhan.
“Hal ini dikarenakan setiap orang punya batasan yang berbeda-beda,” jelasnya, dikutip dari The Independent.
Meskipun ada banyak definisi tentang sebuah perselingkuhan, para ahli kencan mengatakan ada lima jenis perselingkuhan yang umum. Secara lebih lanjut berikut ini selengkapnya.
1. Perselingkuhan fisik
Kedekatan fisik secara intim dengan orang lain berupa merangkul, menggandeng tangan, atau meminjamkan bahunya pada lawan jenisnya untuk bersandar juga disebut sebagai sebuah perselingkuhan, menurut pakar. Mengapa demikian?
Sebab, hal ini berarti seseorang tersebut telah memberikan perlakuan istimewa kepada lawan jenis yang bukan pasangannya, dan ketika sang pasangan mengetahui maka akan menyebabkan kekecewaan.
“Namun pada level ini, kamu yang bisa memutuskan untuk menyebut hal itu sebagai sebuah perselingkuhan atau tidak,” kata pakar kencan, Jo Barnett.
2. Memiliki fantasi seksual tentang orang lain
“Sebenarnya hal normal ketika kamu berfantasi tentang orang lain yang menurutmu menarik, terlepas kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang atau tidak,” kata terapis hubungan, Max Lundquist.
Namun hal ini akan menjadi masalah jika kamu berfantasi tentang orang lain yang mengarah pada hal tidak senonoh. Menurut Max, hal tersebut dapat dikategorikan sebagai sebuah tindakan perselingkuhan.
What's On Fimela
powered by
3. Memiliki perasaan kepada orang lain
Apakah kamu pernah memiliki perasaan pada orang lain di luar pasanganmu? Jika benar, maka hal tersebut dikategorikan sebagai sebuah perselingkuhan.
Menurut istilah psikologis, peristiwa ini disebut sebagai “Ketidaksetiaan emosional”. Meskipun bukan suatu kejahatan ketika seseorang memiliki perasaan pada orang lain, tetapi perselingkuhan yang sebenarnya muncul ketika kamu memiliki perasaan yang lebih besar pada orang lain dibandingkan perasaan untuk pasanganmu.
“Jika demikian, perasaan tersebut bisa dihitung sebagai sebuah perselingkuhan dan perlu ditindaklanjuti. Jika perasaan tersebut terus tertanam di hati dan pikiran seseorang, maka dapat menyebabkan perasaan kepada pasangannya akan pudar bahkan menghilang.” ujar Mason.
4. Aktivitas rahasia di media sosial
Menurut Dana Weiser, seorang profesor di Texas Tech University, perselingkuhan di media sosial juga menjadi hal biasa dalam suatu hubungan dan biasanya terjadi dalam dua bentuk. Yang pertama, secara implisif bersifat seksual yaitu ketika kamu menghabiskan waktu menyukai unggahan mantan pasangan di Instagram atau menggoda orang lain di aplikasi kencan.
Yang kedua, ketika kamu menghabiskan waktu lebih lama untuk berselancar di media sosial dibandingkan menghabiskan waktu bersama pasanganmu, maka dapat disebut sebagai perselingkuhan.
Namun, hal ini hanya berlaku jika terdapat motif tersembunyi yang mengarah pada aktivitas diluar hubungan dengan pasangan seperti percakapan online yang terlalu intim. “Terobsesi pada orang yang kamu ikuti di Instagram juga bisa sangat mengganggu dan bisa membuat pasanganmu kurang nyaman,” jelas Barnett.
5. Berbelanja secara rahasia
Lundquist menuturkan menyembunyikan kebiasaan belanja dari pasangan dapat dianggap sebagai bentuk perselingkuhan. Biasanya klasifikasi ini muncul ketika masalah pengeluaran mempengaruhi keharmonisan suatu pasangan, namun pasangan lain bersikeras untuk menyembunyikan pengeluaran mereka baik untuk alasan pribadi atau profesional.
"Ini bisa jadi masalah dan menurut saya tidak adil ketika kamu tidak mengungkap kebiasaan belanja kamu kepada pasangan, dan jika ketahuan maka akan menyebabkan masalah besar dalam hubunganmu.” ujar Barnett.
#Elevate Women