Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak ingin akur dengan mertua? Jika bisa cocok dan akur pasti kehidupan rumah tangga dan hubungan keluarga menjadi lebih tenang. Meskipun menghadapi mertua akan menimbulkan rasa deg-degan, ini ternyata sekian tanda kamu dan mertua akan akur.
1. Beliau satu-satunya perempuan di rumah
Menjadi perempuan satu-satunya di rumah di antara suami dan banyak anak laki-laki, ia pasti merasa sangat kesepian. Ketika kamu muncul sebagai calon menantunya, ia akan berusaha mendekat dan mengenalimu lebih jauh. Ia merasa akhirnya memiliki seseorang untuk diajak bicara, mendengarkannya dan berbagi cerita.
2. Tak sabar menunggu kamu menikahi putranya
Jika calon ibu mertuamu sering berkata ia tak sabar menunggu hari pernikahanmu dengan anaknya, itu adalah tanda yang bagus. Bisa dikatakan, beliau sudah menyambut baik kedatanganmu sebagai anggota keluarga baru. Bersyukurlah jika calon mertua menunjukkan sikap positif ini.
3. Calon suamimu bukan tipe anak mama
Poin ini bisa menjadi gambaran penting seperti apa hubunganmu dengan calon mertua nantinya. Jika calon suamimu masih sering bergantung pada 'apa kata mama', itu tanda rumah tanggamu akan kesulitan mendapatkan kedamaian karena akan selalu ada aturan mertua yang ikut campur dalam pernikahanmu. Jika ia bisa menentukan pilihan hidupnya sendiri tanpa ikut campur ibunya, itu tanda yang baik.
4. Kalian tidak hidup dalam satu rumah
Seringkali hidup satu atap dengan mertua bukanlah keputusan yang baik. Punya tempat tinggal sendiri sangat menentukan bagaimana kehidupan rumah tangga dan hubungan keluarga bisa damai karena mertua tidak akan mencampuri urusan pernikahan anaknya. Kamu bisa masak kesukaanmu, tidak ada stres yang muncul dan menyebabkan perselisihan.
5. Beliau memberimu tips yang berguna
Semakin kamu mengenalnya, semakin kamu tahu bahwa calon mertua memberimu tips yang berguna dan tidak menyinggung. Beliau tidak bisa menunggu sampai kalian berada di ruangan berdua saja hanya untuk memberimu saran tentang apa saja yang harus dilakukan jika calon suamimu sedang dalam suasana hati yang buruk. Ia memberi tahu kesalahan bodoh yang pernah ia lakukan dan tidak membiarkanmu melakukan kesalahan yang sama seperti yang ia lakukan.
6. Menganggapmu anaknya sendiri
Mungkin ia jadi lebih sering meneleponmu di waktu senggang, mengajak ngobrol tentang banyak hal bahkan hal-hal sepele dan rutinitasnya sehari-hari. Kalian berdua tidak merasa canggung seakan beliau sudah menganggapmu sebagai anak perempuannya. Foto pernikahanmu mungkin dipajang dengan indah di rumahnya.
Wah, senangnya jika bisa menemukan tanda-tanda ini pada calon mertua ya Sahabat Fimela. Kira-kira itukah yang kamu rasakan saat ini?
#ElevateWoman with Fimela