“Penginnya bisa normal. Bisa normal tuh dicoba dulu tiap bulan," kata Tya Ariestya saat ditemui di kawasan Central Park, Jakarta Barat, baru-baru ini dilansir dari Liputan6. (Instagram/tya_ariestya)
Tidak mudah bagi Tya untuk mendapatkan momongan. Sebelum menjalani program hamil, ia juga harus terlebih dulu menurunkan berat badannya. Perempuan kelahiran Jakarta 33 tahun itu menyadari tidak mudah dengan cara normal. (Instagram/tya_ariestya)
Oleh dokter, Ariestya Noormita Azhar itu didiagnosis mengidap PCOS (Polycystic Ovary Syndrome). Untuk hamil secara alami, atas saran dokter, tahap pertama yang harus dilakukan Tya adalah menurunkan berat badan. (Instagram/tya_ariestya)
“Aku nurunin berat badan dengan pantauan dokter dan anjuran dokter kandungan aku, memang ditargetkan kalau bisa 55 kg atau maksimal di 60 kg. Sekarang sudah on target," tuturnya. (Instagram/tya_ariestya)
Namun sayang, program tersebut sempat terhambat karena beberapa waktu lalu, Tya terkena DBD alias Demam Berdarah. Kejadian tersebut mengganggu siklus hormonnya. Dan itu bisa berjalan sekitar tiga bulan ke depan. (Instagram/tya_ariestya)
Setelah itu, Tya dan suami dihadapkan dua pilihan. Tetap program hamil cara alami namun sabar menunggu, atau kembali melakukan program bayi tabung. (Instagram/tya_ariestya)
“Aku mau cek lagi apakah masih bisa untuk alami. Sebenarnya kalau bayi tabung pun aku masih punya simpanan dua embrio, eh tiga embrio di freezing, jadi tinggal masukin aja, nggak perlu stimulasi suntik-suntik hormon," pungkasnya. (Instagram/tya_ariestya)