Terlahir sebagai Sulung, Kita Dikenal Bertanggung Jawab tapi Rentan Mengalami Hal Ini

Endah Wijayanti diperbarui 03 Jun 2021, 10:36 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak faktor yang memengaruhi karakter dan kepribadian kita. Semua pengalaman, latar belakang, lingkungan, bahkan urutan lahir bisa memengaruhi perkembangan karakter diri. Kali ini kita akan coba bahas soal karakter seseorang berdasarkan urutan lahirnya, lebih tepatnya karakter seorang sulung.

Urutan lahir memegang peran penting dalam menentukan kepribadian kita sekaligus membantu kita memahami sifat manusia. Ada penelitian yang menyebutkan bahwa urutan lahir memengaruhi pola sifat, dan urutan lahir pun sudah diteliti sejak tahun 1920an. Sudah ada banyak penelitian yang membahas peran urutan lahir terhadap kecerdasan dan sifat sosial seseorang.

Anak Sulung Umumnya Dikenal Bertanggung Jawab

Melansir laman drjen.com, penelitian-penelitian yang lebih modern menemukan bahwa anak sulung lebih cepat berbicara dan lebih berorientasi pada pencapaian. Dr. Jennifer Hartstein, seorang psikolog anak, remaja, dan keluarga yang berpraktik di New York City, memaparkan bahwa anak sulung senantiasa mendambakan persetujuan dan perhatian.

Karena banyak anak sulung yang kurang perhatian dari orangtua pada empat tahun pertama kehidupannya, sebelum mereka merasa sepenuhnya aman, bekerja keras untuk mendapatkan perhatian dari orang lain, dan sering mengalami kesulitan menerima kritik. Meskipun begitu, anak sulung senantiasa punya motivasi besar untuk menjadi orang sukses. Anak sulung juga dikenal bertanggung jawab.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Rentan Mengalami Kecemasan

ilustrasi./Photo by Bin Thiều on Unsplash

Bagi kamu yang terlahir sebagai anak sulung mungkin kamu juga menyadari dan mengalami langsung hal ini. Walau dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab oleh orang lain, seorang sulung bisa sangat rentan mengalami kecemasan. Hal ini juga dipaparkan oleh Dr. Jennifer Hartstein yang menyatakan bahwa satu sifat negatif yang dimiliki anak sulung adalah mudah cemas.

Memang tidak semua anak sulung rentan mengalami cemas, tapi kecenderungan tersebut ada. Terlahir sebagai anak sulung, kita sudah mengalami banyak hal dan pengalaman yang berkaitan dengan beban dan tanggung jawab. Sehingga kita cenderung memikirkan banyak hal saat melakukan sesuatu. Bahkan dalam membuat sebuah pilihan atau keputusan, kita selalu mempertimbangkan berbagai hal yang sangat acak dan bermacam-macam. Ada kecenderungan mudah cemas sampai membuat kita kadang sangat berhati-hati saat melakukan sesuatu.

Ya, kita memang bukan manusia yang serba sempurna. Terlahir sebagai sulung, masih ada banyak hal yang masih bisa kita syukuri. Cukup fokus saja meningkatkan kualitas-kualitas terbaik diri kita supaya bisa menjalani hidup dengan lebih bermakna.

#ElevateWomen