Fimela.com, Jakarta Wewangian seperti parfum yang dikenakan seseorang ternyata mampu menggambarkan karakteristiknya. Namun, seringkali bukan perkara mudah menemukan aroma yang cocok dengan diri kita.
Untuk itu, sahabat Fimela bisa memilih layering parfum seperti parfum Mine. Anggi, Public Relations Mine Creative House mengatakan dengan koleksi khusus layering parfum pertama dan terinovatif di industri di Indonesia, Mine. bisa menjadi cara terbaru untuk mengekspresikan wangi setiap orang.
Parfum layering ini tersedia tujuh varian aroma niche dengan menggunakan bahan yang bersifat eksperimental, radikal, tidak lazim, dan berbeda dari brand lainnya. Menariknya, bisa juga dikombinasikan dengan varian parfum Mine lainnya sehingga memunculkan aroma baru.
“Dengan ketujuh varian aroma tersebut, kamu bisa menciptakan 20 wewangian berbeda yang unik. Dan memberikan resep blending parfum sehingga dapat menemukan wangi lainnya yang sesuai dengan identitas wangimu. Konsep parfum Mine. dibuat simple dan playful. Inovasi layering ini, kami berharap agar pemakai menemukan wangi unik yang sesuai dengan gaya dan dapat merefleksikan identitasnya dengan mudah,” ujar Anggi dalam siaran pers yang diterima Fimela.com.
Sesuai dengan namanya, Mine, yang memiliki makna agar para penggunanya merasa bahwa setiap parfum yang dipilih menjadi milik mereka sepenuhnya, maka parfum ini benar-benar bisa menandakan diri kamu lewat wewangian (signature fragrance).
Dibuat oleh ahli parfum kelas dunia
Parfum layering ini tercipta dari tangan para perfumer ahli kelas dunia yang sudah berpengalaman selama 40 tahun dan ditemukan oleh para ahli yang telah berkecimpung di dunia perfumery selama 17 tahun.
Mereka bersama menyatukan ide luar biasa, membentuk sebuah inovasi layering yang menerobos pemikiran lama di ruang perfumery Indonesia.
Dari sekian banyak racikan yang sudah dibuat, Mine menghadirkan 7 aroma yang luar biasa dan genderless. Di antaranya Alamatika perpaduan antara oud dan desert levender, Beige 96 aroma yang menyerupai wangi kulit yang lebih fresh, Ethereal, aroma almond, vanilla dan baby’s breath, wangi bayi yang innocent, Floraison wangi floral woody yang sangat elegan dengan accord peony, pink pepper dan sandalwood di ramuannya, La Bohème, memberikan wangi paling niche, earthy dan indie.
Selain itu masih ada aroma Lucid Dreams, perpaduan white floral, bunga gardenia dan ambergris menciptakan wangi yang sangat minimalis, elegan, dan menenangkan.
Terakhir adalah aroma Narcotique, yang memberikan wangi yang intoxicating, kesegaran berbagai campuran citrus dengan perpaduan blood orange, bergamot, sea salt ditambah sentuhan cedarwood dan ambrette. Wewangian ini membuat orang ketagihan.
“Para perfumer kami mengambil inspirasi dari modern nature dan urban youth Indonesia yang ditujukan untuk orang-orang progressive sebagai inspirasi untuk setiap kreasi. Kami ingin mendobrak batas dengan wangi yang sangat tidak biasa dan dalam setiap varian aroma Mine. ini mempunyai makna yang tidak bisa dilupakan,” tambah Anggi.
#elevate women