Fimela.com, Jakarta BTS berhasil menjaga konsistensinya sebagai salah satu boyband fenomenal sepanjang masa. Rekor demi rekor mereka catatkan setiap kali merilis karya baru.
Baru-baru ini mereka merilis comeback single, Butter yang kembali menuai sukses besar. Dalam sekejap jumlah stream lagu ini di YouTube maupun platform musik seperti Spotify meroket.
Namun belakangan fans menemukan kejanggalan di salah satu platform musik terbesar itu. Mereka diduga 'meredam' popularitas BTS dengan sistem filter yang mereka terapkan. Bagaimana kornologinya?
What's On Fimela
powered by
Kecurigaan Fans
ARMY awalnya menemukan keanehan dalam jumlah hitungan views beberapa lagu BTS. Dua di antaranya adalah Dynamite dan Butter yang memang jumlah putarnya masih sangat tinggi.
Mereka pun menyuarakan aspirasi dengan membahasnya di media sosial. Tagar #InvestigateSpotify diramaikan guna mendapat penjelasan yang adil tentang dugaan kasus ini.
Kirim Pesan
Salah satu akun ARMY mengambil langkah lebih lanjut. Ia mengirim Direct Message (DM) melalui Instagram Peter Gray. Peter sendiri diketahui merupakan Vice President Columbia Records, label yang bekerja sama dengan HYBE di lingkup internasional.
Fans tersebut meminta transparansi dari pihak label, berharap kebijakan filter dapat dipertimbangkan kembali. Hal itu dirasa sangat merugikan fans yang sudah berusaha maksimal untuk mendukung idolanya.
Respon Peter
Peter pun merespon pesan tersebut, yang sempat juga viral di media sosial. Ia memberi penjelasan, dan akan mempertimbangkan permintaan fans yang kompak bersuara.
"Tak masalah, malah aku senang bisa mendengar ini darimu. Kami sedang memprioritaskan diskusi dengan seluruh platform streaming mengenai peraturan filtering. Kami sedang membahas kasus ini. Harap menunggu dan tetaplah memberi dukungan," jelas Peter sembari membubuhkan 'borahae' di akhir kalimatnya.