Fimela.com, Jakarta Ada satu orang pertama yang akan tahu siapa pengganti Ratu Elizabeth II, ketika saatnya tiba nanti. Dan orang tersebut adalah perempuan yang membantu membuat gaun pernikahan Kate Middleton, serta Meghan Markle, bernama Chloe Savage.
Chloe Savage mengerjakan sulaman untuk gaun ikonis Kate Middleton dan Meghan Markle. Nantinya, ia juga akan diminta membantu membuat jubah penobatan untuk Pangeran Charles atau Pangeran William, siapapun yang akan menjadi pengganti dari Ratu Elizabeth II.
"Saat kami berganti pemimpin, kami akan tahu jauh sebelum siapa yang akan naik tahta, karena sebelumnya kami harus membuat gaun dan lainnya. Dan jelas, ini bukan pekerjaan yang cepat," jelas Chloe Savage kepada Insider.
Chloe Savage adalah bagian dari Royal School of Needlework (RSN) yang telah membuat jubah penobatan untuk pewaris tahta Inggris, sejak Edward VII dimahkotai pada tahun 1901, setelah Ratu Victoria meninggal. Namun, RSN belum dipanggil untuk membuat jubah penobatan lagi selama lebih dari 60 tahun.
Saat Ratu Elizabeth II naik tahta pada 1952, negara itu masih belum pulih dari akhir Perang Dunia II. Akan dianggap sangat salah jika jubah baru dibuat, ketika semua orang sedang berjuang, jadi saat itu, Ratu Elizabeth II hanya memendekkan jubah sang ayah.
What's On Fimela
powered by
Berdasarkan pesanan baju, pihak RSN menyakini bahwa tahta akan diberikan kepada Pangeran William
RSN akan membuat jubah baru ketika Pangeran Charles atau Pangeran William yang akhirnya naik tahta kelak. Menurut Chloe Savage, jubah Ratu Elizabeth II tersebut sudah terlalu halus untuk dipakai lagi.
Chloe Savage bahkan mengatakan bahwa dirinya tahu persis siapa yang akan diangkat menjadi raja, karena RSN juga diminta membuat jubah untuk Kate Middleton. Saat Pangeran Charles dan Camilla mengumumkan pertunangan mereka di tahun 2005, Istana Buckingham menyatakan bahwa Camilla akan dikenal sebagai Putri Permaisuri saat Pangeran Charles naik tahta kelak.
"Jika itu Charles, ia hanya akan dimahkotai. Tapi jika itu William, akan ada dia dan Kate. Camilla tidak bisa dimahkotai, karena ia janda."
Saat Pangeran William menjadi raja, Kate Middleton akan menjadi Ratu Catherine dan ia akan dimahkotai di samping suaminya. Kate Middleton akan membutuhkan jubah dan gaun penobatan, ikat pinggang, dan banyak barang lainnya.
Jubah juga harus dibuat untuk Pangeran George, karena ia akan menjadi Pangeran Wales ketika ayahnya naik tahta.
"Pakaian yang akan kami buat jelas memiliki ukuran yang berbeda, jadi kami memiliki firasat yang cukup baik tentang apa yang akan terjadi," ungkap Chloe Savage.
Beberapa pihak tetap menyakini bahwa tahta akan diberikan kepada Pangeran Charles
Walaupun Pangeran Charles memang berada tepat di baris berikutnya untuk tahta, namun Chloe Savage percaya akan lebih masuk akal jika Pangeran William yang menjadi Raja Inggris berikutnya. Namun Richard Fitzwilliams selaku komentator kerajaan mengatakan bahwa tidak ada kemungkinan tahta akan diberikan kepada Pangeran William, sebelum ayahnya.
"Ini bukan cara monarki bekerja dan fakta bahwa ide ini sering menjadi populer dalam jajak pendapat, tidak relevan. Kehidupan Pangeran Charles telah dipersiapkan untuk menjadi raja dan ini adalah takdir akhirnya, ia tidak akan pernah menyerah," ujar Richard Fitzwilliams.
Ratu juga dikabarkan telah mengindikasikan bahwa ia sepenuhnya mengharapkan Pangeran Charles untuk menggantikannya dengan menjadikan Camilla sebagai anggota Dewan Penasihat Kerajaan Inggris, yang merupakan badan resmi penasihat kepala negara. Bagaimana menurutmu, Sahabat FIMELA?
#Elevate Women