Peran 200 Remaja Perempuan di Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia

Novi Nadya diperbarui 29 Mei 2021, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia atau World's Menstrual Hygine Day diperingati setiap tanggal 28 Mei. Di perayaannya tahun ini, PT Johnson & Johnson Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengangkat 200 remaja perempuan menjadi Duta Kebersihan Menstruasi.

 Nantinya mereka berperan untuk membantu remaja perempuann lainnya memiliki pemahamann yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi sejak dini. Serta mampu mempraktikkan pola hidup sehat dan bersih saat menstruasi. 

Sebab tercatat kesadaran perilaku para remaja perempuan akan perilaku hidup bersih dan sehat saat menstruasi  relatif rendah. Tercatat ada 1 dari 2 remaja perempuan tidak mengganti pembalut mereka setiao 4-8 jam serta tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menggantinya.

Bersama 10 orangtua dan 20 guru dari Jakarta dan Bandung, 200 remaja perempuan yang menjadi Duta Kebersihan Menstruasi menjalani edukasi manajemen kebersihan menstruasi lewat "WiSTEM2D (Women in Science, Technology, Engineering, Math, Manufacturing, and Design) Talk: Let's Start the Conversation About Menstruation!" yang digelar secara daring pada 25 Mei 2021.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Menstruasi Batasi Prestasi?

PT Johnson & Johnson Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengangkat 200 remaja perempuan menjadi Duta Kebersihan Menstruasi

"WiSTEM2D Talk dihadirkan untuk menyediakan wawasan berbasis sains yang dapat menjawab berbagai keraguan remaja perempuan seputar manajemen kebersihan menstruasi. Berbekal pengalaman ini, kami mendorong kedua ratus remaja perempuan untuk menjadi duta kebersihan menstruasi dengan membagikan pengetahuan yang telah diperoleh kepada kaum perempuan lainnya di lingkungan terdekat mereka," ujar Devy Yheanne, Country Leader of Communications and Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia.

Selain berhubungan langsung dengan kebersihan reproduksi, pengetahuann yang kurang memadai tentang menstruasi juga membatasi partisipasi dan prestasi remaja perempuan di sekolah. Sebab itu, edukasi manajemen kebersihan diri bagi perempuan untuk mendobrak batasan yang ada serta memiliki peluang tanpa batas dalam mencapai potensi diri terbaik.

"Kami juga berharap kegiatan ini menginspirasi para orangtua dan guru untuk mulai aktif membuka komunikasi mengenai menstruasi di lingkup keluarga, sekolah, bahkan komunitas serta dapat membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam hal Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan dan Kesetaraan Gender. Kami menantikan kolaborasi berdampak selanjutnya dengan Johnson & Johnson Indonesia dalam mempersiapkan kaum perempuan muda untuk berhasil di masa depan,” ujar Natalia Soebagjo, Dewan Nasional Prestasi Junior Indonesia.

3 dari 3 halaman