Fimela.com, Jakarta Penuaan adalah proses yang tidak bisa dihindari, kerutan mulai muncul, binti-bntik hitam mulai terlihat, hingga kulit tidak lembut seperti sebelumnya. Biasanya tanda penuaan mulai muncul ketika berusia 30an, namun adapula wajah menua lebih cepat dari usia sebenarnya.
Misalnya saja, seseorang terlihat berpenampilan seperti 35 tahun tapi sebenarnya masih 24 tahun. Hal ini disebebakan penuaan dini, gaya makeup atau penampilan, hingga gaya hidup.
Melansir indoindians.com, berikut beberapa faktor yang menyebabkan wajah seseorang terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
1. Paparan sinar matahari yang berlebihan
Radiasi sinar matahari dapat merusak serat kolagen di kulit. Jika serat kolagen rusak, kulit menjadi keras dan kering. Itu membuat kulit terlihat tua. Sedikit paparan sinar matahari baik untuk kulit karena membantu vitamin D, tetapi pastikan kulit, terutama kulit wajah, tertutup. Jangan lupa gunakan tabir surya sebelum keluar rumah.
Gunakan topi, kenakan baju lengan panjang dan gunakan tabir surya jika berencana untuk berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama.
2. Merokok
Merokok tidak pernah baik untuk kesehatan. Jika perhatikan lebih dekat, perokok biasanya terlihat lebih tua dari usia mereka. Ada dua alasan utama mengapa terlihat lebih tua dari yang sebenarnya.
Pertama, penggunaan otot secara konstan untuk menarik tarikan rokok. Saat engerutkan bibir, garis tipis muncul di atas bibir atas dan sudut matamu.
Kedua, rendahnya kadar vitamin C dalam darah perokok. Vitamin C yang rendah akan menurunkan produksi kolagen pada kulit. Saat kolagen hilang atau rusak, kulit akan mulai kendur.
3. Dehidrasi
Minum cukup air adalah hal terbaik yang dapat dilakukan untuk tubuh. Sangat penting untuk menjaga pencernaan, fungsi kekebalan, dan kinerja mental pada tingkat yang optimal. Air juga memiliki kemampuan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan bersih. Jika tidak minum cukup air, ini menyebabkan dehidrasi dan kulit akan terlihat kusam, kering, dan kendor. Kerutan di wajah Aterlihat lebih jelas dan membuat Anda terlihat lebih tua.
Apakah minum 6-8 gelas air hari ini?
4. Posisi tidur
Mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi posisi tidur juga berkontribusi pada munculnya kerutan di wajah. Saat tidur miring, wajah menempel ke bantal. Ini akan membentuk garis-garis kecil dan kerutan yang akan terukir secara permanen di wajah. Tidur miring akan menyebabkan munculnya kerutan di area pipi dan dagu. Jika tidak mengganti sarung bantal secara teratur, bakteri penyebabnya dapat menyebabkan jerawat di wajah.
Usahakan untuk tidur telentang sebanyak mungkin, karena hal itu akan mencegah Anda menekan kulit dan bakteri pada sarung bantal.
5. Kurang tidur
Tidur adalah saat tubuh memperbaiki kulit dan memproduksi sel-sel baru. Tidur nyenyak adalah salah satu dari sedikit waktu tubuh membuat hormon pertumbuhan. Kurang tidur juga bisa membentuk lingkaran hitam di bawah mata dan wajah yang tampak kusam.
Bahkan jika selalu mengalami malam tanpa tidur karena pekerjaan atau sesuatu, cobalah menjadwalkannya sehingga mendapatkan antara tujuh hingga sembilan jam tidur setiap hari. Jika sulit tidur, matikan perangkat elektronik dan lampu di kamar karena ini akan membantu tertidur lebih cepat.
6. Nutrisi buruk
Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan tidak baik untuk tubuh kita, karena terlalu banyak mengandung gula yang berkontribusi pada lingkaran hitam di bawah mata dan kerutan. Untuk melawan efek penuaan dini, tubuh membutuhkan antioksidan yang cukup. Bisa menemukannya di buah-buahan dan sayuran segar. Antioksidan seperti beta-karoten, lutein, likopen, dan vitamin E dapat mencapai lapisan kulit terdalam dan menetralkan kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan radikal bebas.
7. Alkohol yang berlebihan
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan lingkaran hitam permanen di bawah mata, wajah membengkak, dan kulit wajah kusam. Minum berlebihan merusak jaringan di kulit dan menyebabkan kerusakan permanen. Minumlah secukupnya untuk menjauhkanmu dari masalah kulit yang parah.
8. Gerakan Wajah Berlebihan
Ini adalah sesuatu yang mungkin tidak kita sadari. Terkadang untuk menunjukkan bahwa kita berbicara atau mendengarkan dengan antusias, kita menggunakan otot wajah untuk tersenyum, mengerutkan dahi, atau mengerutkan dahi. Namun penggunaan otot wajah yang intensif dan berulang-ulang saat berbicara akan membuat garis di wajah. Biasanya orang memiliki lipatan horizontal di dahi atau di dekat mata. Ini juga akan membuat garis tawa lebih menonjol.
9. Perawatan kulit
Tak perlu mahal, asal konsisten. Perawatan wajah penting yang perlu lakukan setiap hari: mencuci muka dan melembapkannya. Penting untuk mencuci muka di malam hari sebelum tidur, karena ini akan menghilangkan minyak, kotoran, dan debu dari wajah. Minyak dan kotoran dapat menghasilkan komedo dan membuat kulit kehilangan kilau. Juga perlu melembapkan wajah secara rutin, karena akan menghindarkan wajah dari dehidrasi. Beberapa produk pelembap juga memiliki zat anti penuaan yang penting bagi yang berusia 30-an.
10. Tidak Berfikir Positif
Memang wajar jika orang memiliki perasaan sedih sesekali, tetapi tidak baik untuk menyimpannya. Saat sedih, cenderung mengerutkan kening, yang dapat membentuk garis dan kerutan. Perasaan tidak bahagia juga bisa menyebabkan aura negatif. Pikirkan pikiran bahagia dan jadilah positif.
11. Menggunakan makeup berlebih
Membuat makeup berlebih atau terlalu tebal dapat membuat terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Oleh karenanya, sebaik memilih produk dan teknik makeup yang disesuaikan usiamu.
#elevate women