Sederet Selebritis Dunia Ungkap Masalah Kesehatan Mental, dari Lady Gaga Hingga Selena Gomez

Anisha Saktian Putri diperbarui 31 Mei 2021, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Bukan hanya kesehatan tubuh atau fisik saja yang menjadi perhatian, melainkan kesehatan mental juga penting perlu diperhatian. Sebab, jika mental sehat, jiwa pun akan sehat. 

Sebenarnya, kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Misalnya saja, kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat jangka panjang.

Beberapa jenis gangguan mental yang umum ditemukan, antara lain depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis. Beberapa penyakit mental hanya terjadi pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum depression hanya menyerang ibu setelah melahirkan.

Bahkan, melansir dari HelloMagazine, masalah  kesehatan mental memengaruhi satu dari empat orang di Inggris setiap tahun. Kesehatan mental juga dirasakan oleh para artis ternama. Beberapa selebritas terkenal telah berterus terang tentang perselisihan pribadi mereka, mengingatkan kita bahwa wajar jika tidak merasa baik-baik saja.

Berikut ini beberapa artis yang berbicara mengenai kesehatan mental, mulai dari Lady Gaga hingga Selena Gomez.

 

2 dari 6 halaman

1. Demi Lovato

Demi Lovato ingatkan fans mengomentari berat badan bisa menggagalkan pemulihan gangguan makan seseorang. (Foto: Instagram.com/ddlovato).

Demi Lovato berbicara terus terang tentang gangguan makan dan melukai diri sendiri, sebelumnya mengatakan itu adalah cara "mengekspresikan rasa malu saya sendiri, pada diri saya sendiri, pada tubuh saya sendiri,” ujarnya.

Dia pernah berkata: "Ada saat-saat di mana emosi saya begitu terbangun, saya tidak tahu harus berbuat apa. Satu-satunya cara agar saya bisa mendapatkan kepuasan instan adalah melalui pelepasan langsung pada diri saya sendiri." Dalam wawancara tahun 2019, penyanyi itu merefleksikan bagaimana dia berbicara kepada dirinya sendiri.

"Sekarang ketika saya bercermin dan mulai memiliki pikiran negatif, saya tidak berhenti dan berkata, 'Tidak, kamu cantik, kamu cantik, aku mencintaimu, kamu sempurna apa adanya,"

3 dari 6 halaman

2. Pangeran Harry

Simak arti bahasa tubuh Meghan Markle dan Pangeran Harry saat diwawancara Oprah Winfrey (Foto: instagram/tv_bingebox)

Pangeran Harry membuka tentang masalah kesehatan mentalnya sendiri, dan mengungkapkan bahwa dia menderita serangan panik setelah kematian ibunya, Putri Diana.  

"Dalam kasus saya, jas dan dasi, setiap kali saya berada di ruangan mana pun dengan banyak orang, yang cukup sering, saya hanya berkeringat, seperti suara detak jantung boom boom boom. Aku seperti, 'Ya Tuhan, keluarkan aku dari sini sekarang.'  Oh, tunggu dulu, saya tidak bisa keluar dari sini, saya harus menyembunyikannya saja,” tuturnya.

4 dari 6 halaman

3. Lady Gaga

Lady Gaga mengidap Gangguan Stress Pasca Trauma (PTSD) akibat insiden pemerkosaan yang dilakukan oleh produser musik saat usianya baru 19 tahun. (Foto: Instagram.com/Ladygaga).

Pada Desember 2016, Lady Gaga mengungkapkan bahwa dia menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD) setelah menderita pelecehan seksual ketika dia masih remaja.  "Saya menderita PTSD. Saya tidak pernah memberi tahu siapa pun sebelumnya. Tapi kebaikan yang ditunjukkan kepada saya oleh dokter serta keluarga saya, dan teman-teman saya, itu benar-benar menyelamatkan hidup saya,” ujar penyanyi itu mengaku di Today Show. 

Dia menjelaskan bahwa perjuangannya, kemudian berubah menjadi sakit kronis fisik, fibromyalgia, serangan panik, respons trauma akut, dan spiral mental yang melemahkan yang termasuk ide bunuh diri dan perilaku masokis.

5 dari 6 halaman

4. Selena Gomez

Tutorial Makeup Harian Selena Gomez untuk Wajah Segar (Instagram @selenagomez)

Selena Gomez meluangkan waktu untuk fokus pada masalah kecemasannya, yang menurutnya adalah efek samping dari perjuangannya dengan Lupus.

 “Sekitar setahun lalu saya mengungkapkan bahwa saya mengidap Lupus, penyakit yang bisa menyerang orang dengan berbagai cara. Saya telah menemukan bahwa kecemasan, serangan panik, dan depresi dapat menjadi efek samping Lupus, yang dapat menghadirkan tantangan mereka sendiri,"  ujarnya.

6 dari 6 halaman

5. Katy Perry

Bendera Amerika Serikat jadi inspirasi busana Katy Perry pada inagurasi Biden-Harris. (Foto: Instagram)

Katy Perry baru-baru ini membuka diri dengan menceritakan tentang mencapai titik terendah pada tahun 2017 setelah perpisahan sementara dari suaminya sekarang Orlando Bloom.  Katy mengungkapkan di CBS This Morning bahwa dia berada di persimpangan jalan dalam karirnya.

"Saya mengalami depresi klinis, rasanya seperti saya tidak bisa bangun tidur. Pada tahun 2017, karier saya tidak benar-benar memenuhi harapan pribadi saya,” tuturnya.

Namun, Katy mencari terapi dan mulai menulis musik baru, yang menurutnya membebaskan. 

#elevate women