Tak Selalu Membuatmu Terpuruk, Ini 4 Hal yang Bisa Dipelajari dari Putus Cinta

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 28 Mei 2021, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Semua harapan dan impianmu terikat pada satu orang itu, dan kehilangan mereka terasa seperti dirimu telah kehilangan segalanya. Rasanya seperti akhir dari hidup seperti yang dirimu ketahui. Kehilangan cinta dalam hidup adalah sesuatu yang tidak dapat dirimu persiapkan. Itu salah satu hal terburuk yang dapat terjadi padamu. Ini seperti sebagian dari hatimu telah diambil, dan dirimu tidak akan pernah mendapatkannya kembali. Dari patah hati, dirimu akan belajar banyak hal dan menjadikannya pengalaman seperti berikut ini.

Menjadikanmu Lebih Kuat

Ketika hal itu pertama kali terjadi, dirimu mengatakan pada diri sendiri bahwa dirimu baik-baik saja, tetapi sebenarnya tidak. Reaksi awal dirimu adalah menjadi kuat. Kehilangan cinta dalam hidup bukanlah sesuatu yang dapat dirimu pulihkan dalam semalam.

Bahkan orang terkuat pun akan hancur saat jantung mereka terlepas dari dadanya. Tidak ada yang bisa bertahan dalam posisi berdiri itu. Rasakan perasaanmu, akui bahwa dirimu tidak baik-baik saja dan itu akan memakan waktu lama sebelum dirimu dapat dengan jujur ​​mengatakan bahwa dirimu sudah bangkit kembali.

Melalui Proses Penyembuhan

Dirimu akan merasakan seluruh spektrum emosi yang akan berubah dari kemarahan, kesedihan, keputusasaan, ketakutan akan masa depan hingga mati rasa total. Dirimu juga akan mengalami hari-hari baik di mana dirimu merasa positif dan kuat. Itulah hari-hari yang akan menyegarkanmu dan memberikan dorongan yang dirimu butuhkan untuk terus bergerak maju. Jangan berharap kesembuhan akan terjadi hanya dalam beberapa hari atau bulan. Terkadang butuh waktu lama, dan kita semua berbeda saat menghadapi rasa sakit kita.

2 dari 3 halaman

Belajar Melepaskan

ilustrasi perempuan sedih patah hati/Photo by Ihor Rapita on Unsplash

Mereka adalah bagian besar dari hidup dan dirimu akan selalu diingatkan tentang mereka. Air mata akan keluar dengan sendirinya setiap kali dirimu melihat sesuatu yang membuatmu memikirkannya, dan pikiranmu akan menjadi musuh terbesar bagi diri sendiri.

Bahkan jika hubungan itu ditakdirkan untuk berakhir dan dirimu tidak sepenuhnya bahagia di dalamnya, pikiranmu hanya akan memutar ulang semua momen bahagia yang dirimu dan mantan alami bersama, dan itu akan mengabaikan semua yang buruk.

Jangan melihat ini sebagai tanda dirimu harus melakukan hal yang mustahil untuk kembali bersama. Ingatkan dirimu bahwa dirimu tidak boleh mengejar siapa pun yang meninggalkanmu sendirian dan memilih untuk tidak menjadi bagian dari hidupmu.

Cinta Layak Diperjuangkan

Cinta layak diperjuangkan, tetapi tidak boleh dimohonkan, dan itu adalah perbedaan yang sangat besar. Dirimu akan membuka akun media sosial mantanmu. Dirimu akan menyelidiki setiap petunjuk kecil untuk menemukan beberapa penutupan atau alasan sebenarnya mengapa orang ini meninggalkanmu.

Tetapi pada akhirnya, dirimu akan menyadari bahwa dirimu lebih terluka dengan cara ini. Dirimu tidak akan pernah mendapatkan jawaban yang dirimu inginkan jika mereka tidak cukup layak untuk memberi tahu dirimu secara langsung tentang semua itu. Hatimu tidak akan tenang jika dirimu terus melihat wajah bahagia mereka atau bahkan berfoto dengan seseorang yang lebih dari sekedar berteman dengannya. Cobalah menahan keinginan untuk mengecek mantan. Jangan melalui akun media sosial mereka.

Patah hati memang menyakitkan, bahkan butuh waktu yang lama untuk menyembuhkan luka itu. Tetapi ada banyak hal yang dapat dipelajari dari rasa sakit itu.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen