Makin Sering Bertengkar setelah Menikah, Bagaimana Mengatasinya?

Endah Wijayanti diperbarui 25 Mei 2021, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah menikah, kita dan pasangan akan dihadapkan pada fase baru kehidupan. Ada banyak hal baru dan tantangan baru yang harus dihadapi. Bahkan berbagai perubahan pun akan terjadi, dan hal ini kerap memicu pertengkaran dengan pasangan.

Perubahan dalam hubungan memang sesuatu yang tak bisa dihindari. Semua dinamika hubungan yang ada akan terus menghadirkan berbagai perubahan baru. Apa yang harus dilakukan agar tidak makin sering bertengkar dengan pasangan karena perubahan-perubahan yang terjadi setelah menikah?

1. Pahami bahwa Perubahan Pasti akan Terjadi

Cinta romantis didorong dan dipengaruhi oleh hormon. Melansir laman hernorm.com, ada waktu reaksi dari pengaruh hormon itu habis. Maka dari itu, pasangan harus bisa beranjak ke level cinta yang selanjutnya yang melibatkan kedekatan emosional satu sama lain. Dari sini, kita perlu memahami dan menerima kenyataan bahwa perubahan pasti akan terjadi dalam sebuah hubungan. Dengan memahami hal ini, kita bisa mengatur ekspektasi kita dengan lebih netral lagi.

2. Komunikasikan yang Mengganjal di Hati

Komunikasi sangat vital di setiap hubungan. Maka dari itu setiap pasangan perlu bisa saling mengomunikasikan hal-hal yang sekiranya mengganjal di hati. Jika ada perubahan yang terjadi dalam kualitas hubungan, katakan pada pasangan dan diskusikan bersama untuk mendapatkan jalan keluar terbaiknya.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Selalu Siapkan Diri Beradaptasi pada Situasi Baru

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/yesstock

Tak ada dua individu yang sama persis, begitu pula kita dan pasangan kita. Jadi, selalu siapkan diri untuk beradaptasi pada situasi baru. Selain itu, pahami pula bahwa tiap orang punya kecepatannya sendiri dalam beradaptasi. Sehingga barengi kemampuan beradaptasi ini dengan kesabaran dalam menghadapi perubahannya.

4. Ciptakan Rutinitas Baru

Rutinitas baru bisa diciptakan untuk menjaga keharmonisan dan kedekatan. Misal, menjadwalkan untuk kencan romantis tiap akhir pekan bisa tetap dilakukan agar bisa lebih dekat satu sama lain. Setelah menikah kita akan menyadari bahwa ada banyak hal dari pasangan yang perlu kita kenali. Maka, dengan membuat rutinitas baru untuk menghabiskan waktu bersama, kita jadi punya lebih banyak kesempatan untuk saling memahami satu sama lain.

5. Cari Bantuan dari Pakar

Tak ada salahnya untuk mencari konselor pernikahan untuk mendapatkan bantuan untuk menjaga keutuhan hubungan. Mencari bantuan ke psikolog atau psikiater pun bisa dilakukan jika itu bisa membantu meredakan permasalahan yang ada. Terkadang persoalan dalam pernikahan tak bisa diselesaikan hanya dengan dipendam sendiri.

Semoga tips-tips di atas bermanfaat dan bisa memberi insight yang bermanfaat untuk Sahabat Fimela sekalian, ya.

#ElevateWomen