Fimela.com, Jakarta Kulit kaki pecah adalah kondisi yang umum, namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan, bahkan rasa sakit. Kondisi ini disebabkan oleh kulit kering, disertai dengan kulit yang menebal.
Seringkali, masalah dengan kulit kaki pecah adalah penampilannya yang tidak enak dilihat, namun dalam beberapa kasus, kondisinya bisa memburuk jika terjadi infeksi. Dilansir dari medicalnewstoday.com, berikut ini adalah beberapa perawatan kulit yang jitu mengatasi kaki pecah dan kering, penasaran?
1. Menggunakan pelembap
Emolien menembus kulit kaki dan mengurangi kehilangan air. Emolien dapat mengisi celah di antara serpihan kulit, yang membuat kulit terasa halus, lembut, dan fleksibel.
Humektan menembus lapisan kulit luar, menarik air dari udara, dan menjaga kelembapan. Humektan juga membantu meningkatkan kapasitas air pada kulit.
Dalam kondisi kering, humektan dapat menarik kelembapan dari lapisan kulit bawah, bukan dari atmosfer. Menggabungkan humektan dengan oklusif bisa membantu menyegel kelembapan kulit.
2. Mengaplikasikan pelembap oklusif di atasnya
Setelah emolien diserap, kamu bisa melapisinya dengan pelembap oklusif di atasnya, sebelum tidur untuk mengunci kelembapan. Pelembap oklusif melapisi kulit dengan lapisan tipis yang mencegah kelembapan menguap dari lapisan terluar kulit.
Petroleum jelly dianggap sebagai pelembap oklusif paling efektif, karena ia mengurangi kehilangan air dari kulit luar hingga lebih dari 98%. Walaupun bekerja dengan baik untuk mengunci kelembapan, pelembap oklusif bisa terasa berminyak dan lengket di kulit kaki.
What's On Fimela
powered by
3. Menggunakan kaus kaki katun saat tidur
Menggunakan kaus kaki katun saat tidur setelah mengaplikasikan petroleum jelly ke tumit dapat membantu menjaga kelembapan, membiarkan tumit bernapas, mencegah noda di seprai. Lakukan secara rutin setiap malam dalam beberapa hari dan kamu akan menemukan kulit menjadi lebih halus.
4. Mengaplikasikan keratolitik pada kulit yang menebal
Jika kulit tumit menebal, aplikasikan keratolitik yang bisa membantu menghaluskannya. Keratolitik adalah agen yang menipiskan kulit yang menebal, menyebabkan lapisan kulit luar mengendur dan membantu pengangkatan sel kulit mati.
5. Menggosok kulit yang menebal dengan batu apung
Menggunakan batu apung untuk menghilangkan kulit menebal di tumit dapat membantu mengurangi ketebalan kulit keras dan kapalan. Lakukan ini setelah kamu melembapkan kulit tumit.
6. Menggunakan perban cair
Perban cair, gel, atau semprotan dapat digunakan untuk menutupi kulit yang pecah-pecah. Perban cair bisa memberinkan lapisan pelindung di atas kulit yang pecah, membantu mengurangi rasa sakit, menghentikan kotoran dan kuman memasuki luka, serta membantu penyembuhan yang lebih cepat.
#Elevate Women