Jarwo Buka Suara tentang NAIF: Jangan Bubar Dulu

Nizar Zulmi diperbarui 21 Mei 2021, 11:18 WIB

Fimela.com, Jakarta Pemberitaan tentang bubarnya NAIF tak cuma mengagetkan para pendengar. Sang gitaris, Fajar Endra Taruna alias Jarwo juga mengalami keterkejutan yang hampir sama.

Jarwo jadi personel terakhir yang bicara tentang kondisi NAIF. Sebelumnya Emil dan Pepeng sudah memberi statement soal pengunduran diri dari NAIF secara terpisah. Sementara David juga menjelaskan kondisi tersebut lewat video yang ia unggah di David Bayu Tube.

"Gue liat tu semua video-videonya, gue telaah. Cuman pada akhirnya gue ngeliat kok ada yang ga sinkron nih. trus gw juga baca komen-komennya, 'Jarwo belum ngomong nih'. jadi gue hadir lah di sini. gue cuma mau cerita aja apa yang gue alamin belakangan ini ya menyangkut NAIF," kata Jarwo di kanal YouTube-nya, Jarwo Fekgitar (19/5).

2 dari 3 halaman

Ungkap Kronologi

NAIF (Instagram/@davidbayudj)

Jarwo menegaskan beberapa hal yang mungkin disalahpahami orang. Salah satunya mengenai pernyataan David yang menyebut tentang keberlanjutan NAIF jika ada personel yang mundur.

NAIF sempat melakukan pertemuan sebelum pandemi untuk membahas tentang HAKI dan urusan lainnya. Dan di situ David sempat membahas jika ada satu personel tak bisa lanjut, maka NAIF lebih baik bubar.

Hal itu dikonfirmasi Jarwo, dengan sedikit koreksi yang penting. Ia menekankan jika wacana itu hanya sampai tahap diperbincangkan, belum disetujui atau diiyakan oleh semua personel. Karena itu ia pun kaget saat kabar NAIF bubar merebak di media sosial dan pemberitaan.

3 dari 3 halaman

Jangan Bubar Dulu

Naif. (Foto: Instagram @naifband)

Kronologi dijelaskan secara runut, termasuk ketika ia diminta menandatangani surat resmi pembubaran NAIF yang sudah diisi oleh tiga personel lain. Di sini Jarwo merasa ada kejanggalan, mulai dari tata penulisan surat yang tidak sesuai hingga status keabsahan pihak-pihak terkait, seperti manajemen dan ketiga personel.

"Yang bikin surat management yang udah resign. Dua personel yang tanda tangan juga posisinya udah mundur, jadi gimana?" tanya Jarwo.

Ia berharap masalah ini bisa diperbincangkan berempat dengan cara yang elegan. "NAIF bukan hanya milik empat orang, tapi sudah menjadi milik publik. Mereka berhak tahu apa yang terjadi," tuturnya.

Di akhir video ia kembali membuka pertanyaan kepada penggemar. "Jadi NAIF bubar nggak nih?"