Fimela.com, Jakarta Saat cinta kita tak dibalas, ada hati yang terluka. Saat ternyata cinta kita bertepuk sebelah tangan, tak ada cara yang lebih baik selain merelakan. Namun, merelakan ternyata tak semudah kata orang. Saat sudah telanjur mencintai atau menaruh perasaan pada seseorang, kadang sangat sulit untuk bisa move on.
Pada akhirnya cara terbaik untuk menghadapi cinta bertepuk sebelah tangan adalah melepaskannya dan merelakannya pergi. Meski sulit dan membuat hati sangat perih, tetap saja cara terbaik untuk melanjutkan hidup adalah melepaskan yang memang tak bisa digenggam lagi.
1. Memaafkan Diri Sendiri
Yang sulit dari menghadapi cinta bertepuk sebelah tangan sebenarnya adalah memaafkan diri sendiri. Kadang kita menyalahkan diri sendiri karena terlalu cepat jatuh cinta atau terlalu cepat berharap. Maka, untuk bisa kembali membuka lembaran baru, perlu kelapangan hati untuk memaafkan diri sendiri. Tidak semua yang terjadi ini salahmu. Bukan salahmu dia tak mencintaimu, tapi karena memang kamu berhak mendapatkan seseorang yang lebih baik untukmu.
2. Lakukan Sesuatu yang Baik untuk Tubuhmu
Melansir laman greatist.com, sebuah penelitian tahun 2011 menemukan ada aktivitas otak yang mirip pada orang-orang saat mereka melihat foto mantan kekasihnya dan saat lengan mereka terbakar. Bahkan seseorang bisa saja mengalami kematian karena patah hati. Patah hati bisa terasa sakit sekali karena rasa sakitnya bisa memengaruhi kondisi fisik kita. Supaya rasa sakitnya tidak terus berlanjut, penting untuk merawat diri sendiri. Lakukan sesuatu yang baik untuk tubuhmu. Sekadar merileskan diri dengan pergi ke salona atau lebih rutin jalan-jalan pagi bisa jadi langkah awal untuk memulihkan rasa sakitmu.
What's On Fimela
powered by
3. Izinkan Diri Bersedih atau Menangis Secukupnya
Boleh kok menangis dan bersedih. Kadang kita justru perlu kesempatan untuk bisa mengalirkan air mata untuk membuat hati dan perasaan lebih ringan. Asal setelah itu tak lupa untuk kembali bangkit dan melangkah. Cinta yang bertepuk sebelah tangan bukan akhir dari segalanya. Justru ini bisa jadi langkah awal bagimu untuk membuka perjalanan baru yang lebih baik ke depannya.
4. Sadari bahwa Memaksakan Cinta Hanya akan Menghadirkan Luka
Tak perlu terlalu lama mengorbankan perasaan untuk seseorang yang tidak bisa diharapkan. Cinta dan perasaan tak bisa dipaksakan. Memaksa dia untuk mencintaimu hanya akan melukai dirimu sendiri. Jika memang nantinya dia memang jodohmu, pasti akan ada jalan yang terbuka untuk mempermudah jalanmu. Daripada terus memaksakan cinta yang hanya akan menambah luka, bagaimana bila mencoba mengusahakan cinta yang lebih indah?
5. Fokuslah pada Hal-Hal yang Masih Bisa Kamu Kendalikan
Apa yang bisa kamu kendalikan saat ini? Tak lain adalah cara berpikirmu. Alih-alih terus berpikir kamu adalah sosok yang menyedihkan karena tak mendapat balasan cinta, coba ganti dengan cara berpikir ini. Coba tanamkan pemahaman bahwa sebenarnya kamu sedang diuji agar bisa menjadi pribadi yang lebih kuat. Agar nantinya kamu benar-benar siap saat cinta yang paling tepat itu datang menjemputmu.
Semoga hatimu segera pulih, ya. Memang semua butuh proses dan waktu, tapi yakin saja bahwa selalu ada kesempatan indah untuk menemukan jodoh terbaikmu.
#ElevateWomen