Fimela.com, Jakarta Kita tak pernah bisa memilih untuk dilahirkan sebagai anak dengan urutan ke berapa. Kita tak pernah bisa menentukan ingin terlahir di keluarga yang seperti apa. Seperti ketika kita terlahir sebagai anak perempuan pertama dalam keluarga, ada ujian-ujian hidup yang kadang terasa begitu berat untuk kita hadapi sendiri.
Menjadi anak perempuan pertama dalam keluarga, kita akan dihadapkan pada hal-hal yang mungkin membuat kita merasa tertekan. Tentu saja pengalaman tiap orang berbeda, tetapi kita paham dan sadar betul bahwa ada hal-hal yang perlu kita hadapi seorang diri sebagai anak perempuan pertama. Tak selalu mudah menghadapi berbagai macam tekanan dan tuntutan yang ada. Namun, kita bisa memiliki kelebihan-kelebihan ini saat kita masih bisa bersyukur terlahir sebagai anak perempuan pertama dalam keluarga.
1. Memiliki Empati yang Tinggi
Empati, menurut KBBI, adalah keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Seorang anak perempuan pertama umumnya terbiasa memikirkan adik-adiknya tiap kali mendapatkan sesuatu. Terbiasa berbagi dan berempati dengan keadaan di sekitarnya. Jarang hanya memikirkan dirinya sendiri sebab kebahagiaan orang lain, khususnya adik-adik dan orang terdekat lainnya lebih penting untuknya.
2. Punya Kemandirian yang Tinggi
Sejak kecil kita terbiasa untuk melakukan banyak hal seorang diri. Misal, saat orangtua kita disibukkan dengan merawat adik kita yang masih kecil, kita sudah dilatih untuk bisa mengurus diri kita sendiri. Hal ini membuat kita menyadari bahwa kemandiri itu penting sebab dari situ kita bisa meringankan beban orang lain. Seiring waktu berjalan, kemandirian sudah menjadi karakter yang tak terpisahkan dari diri kita.
3. Memiliki Hati yang Luas
Tekanan dan tuntutan yang diterima anak perempuan pertama dalam keluarga biasanya memang sangat berat. Bahkan tekanan yang ada bisa bertambah berat dari waktu ke waktu. Mulai dari soal pendidikan, pekerjaan, hingga pernikahan, semua tekanan itu jelas tidak mudah untuk dihadapi sendirian. Namun, ketika setiap ujian itu berhasil dihadapi dan diatasi, ada hati yang lebih bijak dan luas yang bisa diperoleh seorang anak perempuan pertama dalam keluarga. Ada ketegaran luar biasa yang dimiliki seorang perempuan sulung.
4. Terbiasa Menyelesaikan Sesuatu Sampai Tuntas
Belum tenang hati ini kalau belum menyelesaikan sesuatu sampai benar-benar tuntas. Rasanya belum ada rasa puas jika hal yang dikerjakan belum benar-benar beres. Ada sisi perfeksionis yang dimiliki, dan ini tidak selalu buruk. Justru karena terbiasa melakukan sesuatu sampai benar-benar beres dan sempurna, ada banyak hal yang pada akhirnya berhasil dilakukan dengan baik bahkan melampaui ekspetasi.
5. Punya Semangat Juang Hidup yang Tangguh
Memang kadang ada masa-masa rasanya ingin menyerah saja. Ada saat-saat ingin putus asa dan berhenti melakukan segalanya. Tidaklah mudah menerima berbagai tekanan dan tuntutan sebagai anak perempuan pertama dalam keluarga. Meskipun begitu, ketika kita bisa fokus dalam memperjuangkan yang terbaik dalam hidup, ke depannya lagi kita tak akan mudah menyerah. Kita bisa lebih fokus mengendalikan hal-hal yang masih dalam kuasa kita dan tidak lagi terlalu ambil pusing dengan hal-hal yang berada di luar kuasa kita.
Apakah Sahabat Fimela di sini ada yang terlahir sebagai anak perempuan pertama dalam keluarga? Punya pengalaman atau pendapat sendiri terkait kelebihan-kelebihan ini? Apa pun pengalaman yang kita punya sebagai anak perempuan sulung, semoga semua itu bisa menguatkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih tegar dan tangguh seiring waktu berjalan.
#ElevateWomen